Jumat, 24 Maret 2023

BKKBN : 1000 HPK Kunci Atasi Stunting



Bengkulu,- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Drs. Zainin mengatakan bahwa kunci utama dalam penanganan masalah stunting yaitu pola pengasuhan sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

" Masyarakat atau keluarga perlu mendapat pengetahuan tentang pengasuhan yang ideal mulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun," kata Zainin kepada wartawan usai menandatangani perjanjian kerjasama media Tribunbengkulu.com secara nasional, Selasa,21/3 pekan lalu.

1000 HPK adalah fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia dua tahun (730 hari). Pada periode inilah organ-organ vital (otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau lengan, kaki dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang.

Mengapa 1000 HPK penting bagi kesehatan kata Zainin, mengingat, pertumbuhan anak pada periode emas berlangsung secara cepat, yaitu selama tahun pertama dan kedua usia anak. Oleh karena itu, periode 1000 hari pertama kehidupan ini disebut juga dengan istilah periode emas atau window of opportunity.

Langkah-langkah pola asuh pada 1000 HPK yaitu dengan makan lebih banyak dengan lauk pauk yang beraneka ragam.

Konsumsi sayur dan buah untuk penuhi gizi janin dan diawal selama masa kehamilan. Dan untuk tidak merokok, hindari minuman bersoda dan mengandung alkohol, ujar Zainin.

Dikatakan Zainin, kerjasama dua institusi tersebut dengan mengangkat program 'Semesta Mencegah Stunting',  dalam agenda itu akan mengkampanyekan pentingnya konsumsi telur dengan kampanye #CukupDuaTelur. 

Peran media dalam penurunan stunting telah dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Sebagai bagian untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi dalam pencegahan stunting,”

Zainin berharap dengan kolaborasi bisa membantu penurunan angka stunting di Bengkulu. Provinsi Bengkulu memiliki target untuk menurunkan angka stunting hingga 12,5 persen. "Harapan kami dari BKKBN dengan adanya kerjasama dengan tribun ini, sehingga program program penurunan stunting ini dapat terjangkau ke seluruh masyarakat, dapat tersampaikan ke seluruh masyarakat baik Kota, Kabupaten, hingga desa-desa, " harap Zainin.(irs)

Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Tanggal Rilis : 24-Maret-2023



Tidak ada komentar:

Posting Komentar