Orientasi Aplikasi ELSIMIL V 2.0 Bagi Admin Kabupaten, Kecamatan dan TPK Dalam Rangka Pelatihan/Orientasi Tim Pendamping Keluarga Tahun 2023 di Ballroom Jawa, Hotel Mercure Bengkulu, Bengkulu |
Bengkulu - Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN mendapatkan tugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting sehingga BKKBN mengupayakan menekan angka stunting melalui sebuah inovasi berupa aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL) bagi calon pengantin dan diharapkan dapat mendeteksi pasangan calon pengantin yang beresiko memiliki anak stunting sehingga dapat dicegah sebelum terjadi dengan melalui pendekatan keluarga beresiko stunting oleh Kader Pendamping di Lini Lapangan.
Untuk mendukung proses pendampingan di Lini Lapangan, BKKBN bersama Mitra/Lembaga terkait membentuk tim teknis yang meliputi operator ELSIMIL Kabupaten/Kota, Operator ELSIMIL tingkat Kecamatan dan Petugas TPK Bidan (Medis) dan OPD-KB yang membidangi atau mengurus Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Pelaksanaan Orientasi Aplikasi ELSIMIL V 2.0 Bagi Admin Kabupaten, Kecamatan dan TPK Dalam Rangka Pelatihan/Orientasi Tim Pendamping Keluarga Tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 12 Mei 2023 di Ruang Pertemuan Jawa, Hotel Mercure, Kota Bengkulu, Bengkulu yang dihadiri oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Mohamad Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H. yang diwakili oleh Ketua Pokja 13 (Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Drs. Arsyad, M.Si., Tim Training of Trainer (T.O.T) TPK Provinsi Bengkulu, Lisda Almaini, S.St., S.K.M., M.M., (Widyaiswara Ahli Muda, UPT Pelatihan Kesehatan Provinsi Bengkulu) dan Helmi Suanda, S.Sos., (IPeKB Provinsi Bengkulu) selaku narasumber dan Peserta Pelatihan yang terdiri dari Operator ELSIMIL Kabupaten/Kota, Operator ELSIMIL tingkat Kecamatan dan Petugas TPK Bidan (Medis).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta pelatihan untuk menjadi Tim Pendamping dalam rangka percepatan penurunan stunting di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Desa dengan metode Presentasi dan Diskusi dengan materi Kebijakan Progran Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, Overview Aplikasi ELSIMIL, Tata cara registrasi admin ELSIMIL V 2.0, Praktek tata cara registrasi admin TPK dan Praktek penggunaan aplikasi ELSIMIL.
Orientasi Teknis ELSIMIL V 2.0 bagi Operator Kabupaten/Kota dan Kecamatan serta dari Tim Kesehatan perlu dilaksanakan mengingat Orientasi ELSIMIL adalah bagian dari Orientasi TPK dimana pada tanggal 13 s.d. 22 Maret 2023 telah dilaksanakan Orientasi TPK diseluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu yang sudah terlaksana dengan baik.
Diharapkan dari pelatihan penggunaan aplikasi ELSIMIL yang dilakukan ini mampu mencapai target penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024.
Tim Training of Trainer (T.O.T) TPK Provinsi Bengkulu, Lisda Almaini, S.St., S.K.M., M.M., (Widyaiswara Ahli Muda, UPT Pelatihan Kesehatan Provinsi Bengkulu) |
Perlu diketahui, Aplikasi ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) adalah apliikasi inovasi BKKBN yang ditujukan kepada calon pengantin dan remaja yang memiliki fitur edukasi, informasi seputar kesehatan reproduksi, kontrasespsi, kesiapan pra nikah dan kehamilan serta pencegahan kanker dan aplikasi ini juga dapat memeriksa resiko stunting pada calon buah hati dan berkonsultasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Aplikasi ELSIMIL juga dapat mengeluarkan Sertifikat ELSIMIL yang saat ini diwajibkan sebagai syarat menikah di Kantor Urusan Agama (K.U.A). Tiga bulan sebelum pernikahan, calon pengantin dihimbau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dan memasukkan hasil pemeriksaan ke dalam kuisioner yang ada di dalam aplikasi ELSIMIL berupa data usia, status gizi (berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar lengan dan perut, kadar hemoglobin (Hb) dan perilaku merokok.
"Dari data yang sudah didapat, Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari PKK, Kader KB dan Tenaga Kesehatan dapat mendeteksi calon pengantin beresiko stunting atau tidak dan kemudian TPK dapat memberikan intervensi yang direkomendasikan sesuai kebutuhan serta memonitor status calon pengantin demi mempersiapkan kehamilan yang sehat dan terhindar dari resiko stunting bagi buah hati." ujar Arsyad pada saat membuka kegiatan tersebut.
Stunting itu sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sehingga anak yang sudah terlanjur stunting memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya.
Penulis : Andryan Cahya A, A.Md
Editor : Rofadhila Azda, S.IKom, M.A
Tanggal rilis : 8 Mei 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar