Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM didampingi oleh Kepala DP3AP2KB Kab. Rejang Lebong Sutan Alim,S.Sos beserta jajaran menyambut Audiensi Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu |
Curup- Selasa, 25
Juli 2023, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menerima audiensi Perwakilan
BKKBN Provinsi Bengkulu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong. Audiensi
ini diterima langsung oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM
didampingi oleh Kepala DP3AP2KB Kab. Rejang Lebong Sutan Alim,S.Sos beserta
jajaran. Hadir secara langsung Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M.
Iqbal Apriansyah, SH, M.P.H beserta beberapa ketua pokja di lingkungan
Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Audiensi ini
merupakan kelanjutan silaturahmi yang dilaksanakan oleh BKKBN Bengkulu kepada
jajaran Pemerintah Kab. Rejang Lebong. Sebelumnya, Bupati dan Ketua TP PKK Kab.
Rejang Lebong berhasil memperoleh penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK)
Tahun 2023 yang diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN RI pada kegiatan
Peringatan HARGANAS Ke-30 Tahun 2023 yang lalu di Provinsi Sumatera Selatan
yang lalu. Ucapan selamat disampaikan langsung oleh Plt Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi Bengkulu. “Kami ucapkan selamat
kepada Pak Bupati atas penghargaan MKK yang diterima kemarin. Kami
berharap Bapak dan Ibu selalu semangat dalam mewujudkan program Bangga Kencana
dan Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Rejang Lebong” ujarnya.
Tak hanya
membahas terkait penerimaan penghargaan, Plt Kepala juga menyampaikan beberapa
point penting terkait penguatan Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan
Stunting yaitu Persiapan dalam menghadapi Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023
yang merupakan survey pengganti SSGI yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus
hingga September. “Mari kita manfaatkan DAK Non Fisik dari dinas - dinas
terkait agar penurunan stunting lebih optimal. Ada kader TPK di desa / kelurahan
yang bisa kita manfaatkan untuk pendampingan serta pengoptimalan Dapur Sehat
Atasi Stunting (DASHAT). Kita harapkan satu bulan sebelum pengukuran ulang,
kita bisa menyiapkan lebih optimal”.
Berdasarkan hasil SSGI tahun 2021, angka stunting Kab. Rejang Lebong berada pada angka 26% sedangkan pada tahun 2022 hasil SSGI Kab. Rejang Lebong berada pada angka 20,2%, mengalami penurunan 5,8%. Secara nasional, Provinsi Bengkulu mengalami penurunan sebesar 2,3% dari 22,1 % ke 19,8%.
Bupati Rejang
Lebong menyambut baik pertemuan hari ini. Ia mengharapkan dinas - dinas terkait
concern dalam penanganan stunting. “Kerjasama lintas sektor sangat diperlukan
agar usaha kita optimal. Saya sangat mendukung semua kegiatan yang berkaitan
dengan penanganan stunting. Dinas terkait harus terus berkoordinasi. Sasaran
harus dipetakan dengan tepat, intervensi bantuan harus tepat sasaran”, ujar Bupati Rejang Lebong.
Diharapkan
melalui pertemuan ini penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan
Stunting di Kab. Rejang Lebong bisa terwujud optimal. (rda)
Tanggal Terbit : 25 Juli 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar