Senin, 25 September 2023

Siswa MAN Rejang Lebong Raih Juara GenRe Kabupaten

Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2023

Bengkulu,-Siswa di salah satu sekolah tingkat menengah atas di Kabupaten Rejang Lebong mampu meraih juara pada pemilihan duta Generasi Berencna (GenRe) untuk beberapa kategori yaitu Kategori juara I dan II putra serta berhasil meraih kategori GenRe Inovator diraih pelajar  Madrasyah Aliah Negeri (MAN) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dengan memboyong tiga juara sekaligus.

"Muhammad Rafly Armansyah meraih juara I dan Mardian Alfinno untuk juara II putra serta Zaskia Sasi meraih kategori GenRe inovator dan ketiganya merupakan pelajar MAN Rejang Lebong. Dengan perolehan tersebut mereka dinobatkan sebagai Duta GenRe tingkat Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023-2024,” kata Ketua Kelompok Kerja I GenRe Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, Minggu, 24/9.

Sementara untuk kategori putri menempati posisi juara I dan II diraih siswa sekoah SMAN 2 Rejang Lebong, yakni juara I diraih Chelsea Gusti Olivia dan juara II putri jatuh pada Revagis Beli Aulia. Untuk juara III Putra disabet pelajar asal SMAN 4 Rejang Lebong dan juara III putri dimenangkan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu Kampus B Curup, sebut Edi Sofyan via selular di Bengkulu.

Pada pemilihan duta GenRe 2023 ini, pemerintah daerah setempat juga menyeleksi Duta GenRe dengan kategori inspirator yang jatuh pada Detria Lopin (SMAN 1 Rejang Lebong) dan kategori favorite diraih siswa SMAN 4 RL yaitu Widhat Nur Laili, jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada akhir pekan ketiga September baru ini menggelar pemilihan Duta GenRe 2023. Penganugerahan pemenang Duta GenRe 2023 dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kab. Rejang Lebong Ny Hartini Syamsul, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah, SH, M.P.H serta Duta GenRe dari Provinsi Bengkulu, kata Edi Sofyan.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah, SH, M.P.H. meberikan sambutan pada Ajang Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2023.

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah, SH,M.P.H menyebutkan bahwa pembinaan ketahanan remaja sejalan dengan kebijakan program keluarga berencana (KB) untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas sebagaimana tertulis pada UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembngan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

"Remaja sebagai calon pasangan suami-istri harus mampu berpikir rasional dalam mengambil keputusan dan mewujudkan hak reproduksinya secara bertanggung jawab. Remaja harus dapat merencanakan usia ideal perkawinan, usia ideal melahirkan, jumlah ideal anak dan jarak ideal kelahiran anak. Oleh karena itu, pendewasaan usia perkawinan (PUP) dengan kampanye usia ideal menikah 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki menjadi salah satu substansi dalam pembinaan ketahanan remaja," ujarnya.

Iqbal berharap agar GenRe dapat memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati lima transisi kehidupan remaja dengan mempraktikkan hidup bersih dan sehat, melanjutkan pendidikan, memulai berkarir, menjadi anggota masyarakat yang baik, serta membangun keluarga yang berkualitas. Untuk melewati lima transisi kehidupan, mereka harus terhindar dari tiga masalah kesehatan reproduksi (Triad KRR) seperti menghindari perilaku seksual sebelum menikah, menikah di usia dini, dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif, Iqbal.

Ketua Kelompok Kerja I GenRe Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Edi Sofyan, S.E., M.M., Kepala Dinas P3APPKB Kab. Rejang Lebong Sutan Alim, S.Sos dan Peserta Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2023

Masih Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, salah satu tantangan pembangunan manusia Indonesia saat ini adalah persoalan stunting. Di Bengkulu kasus stunting atau tubuh kerdil akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama itu masih terbilang tinggi dengan angka 19,8 persen. Melalui keterlibatan generasi muda atau genre maka kasus tersebut dapat ditekan. Karena pencegahan potensi stunting harus melalui kelompok remaja.

"Sasaran percepatan penurunan stunting salah satunya adalah remaja sebagai calon pengantin. Oleh karena itu, Aktor penting dalam pencegahan stunting dari hulu adalah para remaja". Iqbal. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Penardi, S.Sos

Rilis : 24 September 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar