Bengkulu,-Bhakti sosial (Bhaksos) Pelayanan Keluarga Berencana (KB) pada Peringatan Hari Ibu (PHI) Tahun 2023 digelar serentak di sejumlah daerah sejak 21 November hingga 3 Desember 2023. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bertengger pada posisi peringkat lima besar nasional.
"Hingga 3 Desember 2023, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu telah melayani sebanyak 13.456 akseptor atau sebesar 97,61 persen dari sasaran 13.768 peserta yang tersebar di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu," kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 9 BKKBN Bengkulu Else Triana Putri kepada pewarta di kantornya, Senin,4/12.
Peserta dengan metode kontrasepsi Suntik sebanyak 6.545 akseptor, Pil mencapai 4.181 akseptor, Kondom sebanyak 1.300 akseptor, Implant 1.182 akseptor. Dan masih terdapat peserta Intera Uterine Device (IUD) mencapai 189 akseptor, Medis Operatif Pria (MOP) 1 (satu) akseptor dan Medis Operatif Wanita (MOW) sebanyak 58 akseptor, rinci Else.
Capaian tersebut menempatkan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu berada pada peringkat lima besar nasional. Provinsi yang capaiannya di atas Bengkulu, yaitu Provinsi Lampung berada peringkat pertama, Sumbar, Sulteng dan Provinsi Maluku.
Disebut Else, dari sepuluh daerah kabupaten dan kota yang berhasil melampaui target dan masuk tiga besar yaitu Kabupaten Kepahiang sebesar 129,13 persen, Kabupaten Lebong 124,47 persen, Bengkulu Tengah sebesar 124,26 persen. Masih terdapat dua daerah/kabupaten yang capaian melampaui sasaran yaitu Kota Bengkulu sebesar 103,41 persen dan Kabupaten Kaur sebesar 103,08 persen," ujarnya.
Digelarnya pekan pelayanan KB tersebut selain dalam rangka Peringatan Hari Ibu Ke-95 sekaligus pencanangan GERAI YANSUS, KB Perusahaan. Dan diharapkan melalui bhaksos tersebut untuk meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi Pasangan Usia Subur (PUS) dan meningkatkan capaian penggunaan kontrasepsi.
Lebih lagi melalui kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kesertaan KB modern khususnya MKJP serta penurunan angka unmet need KB di Provinsi Bengkulu," demikian Else.(irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar