Senin, 08 Januari 2024

BKKBN Bengkulu Teken Perjanjian Kerja Satgas Stunting

 


Bengkulu.-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pada pekan kedua awal tahun ini menandatangani perjanjian kerja satuan tugas (satgas) stunting tahun 2024. Kembali diperpanjangnya kontrak kerja tersebut untuk membantu pemerintah dalam rangka menyelesaikan persoalan kasus tubuh kerdil di daerah ini.

"Terdapat 14 personel satgas stunting yang akan melaksanakan tugas yang berdasarkan peran dan fungsi. Diantaranya Koordinator Program Manager (KPM), Program Manager Bidang Data, Manager Bidang Program dan Kegiatan dan Office Assisten Provinsi Bengkulu, serta Technical Assisten (TA) tiap-tiap kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu. 

Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pejabat Pembuat Komitmen dan satgas stunting tersebut disaksikan langsung pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M.Iqbal Apriansyah beserta sejumlah pejabat dilingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.

Satgas Stunting merupakan bagian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik tingkat provinsi dan kabupaten kota yang dibentuk untuk berperan aktif dalam mengurai sumbatan-sumbatan yang muncul dalam upaya percepatan penurunan stunting di masing-masing wilayah kerja.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M.Iqbal Apriansyah mengatakan, penandatanganan kontrak kerja ini merupakan langkah untuk menjalin kembali kerjasama dan memperkuat regulasi satgas stunting dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing dan membantu pemerintah menurunkan stunting." ujar Iqbal.

Untuk mewujudkan sasaran tercapainya penurunan stunting kata Iqbal, diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antara satgas di daerah bersama pemerintah daerah, baik OPD KB serta semua unsur terkait dalam percepatan penurunan stunting.

Dengan membangun kerjasama yang baik dalam menurunkan kasus tubuh kerdil akibat kekurangan gizi kronis tersebut maka rasa optimis untuk meraih sasaran nasional sebesar 14 persen dan 12 persen target Provinsi Bengkulu pada 2024 tahun ini akan tercapai yang merupakan prestasi semua komponen, baik pemerintah maupun masyarakat yang siap merubah perilaku hidup sehat,  demikian Iqbal.(rs)

Penulis : Idris Chalik

Editor : Penardi, S.Sos

Rilis : 5 Januari 2024


Tidak ada komentar:

Posting Komentar