Bengkulu,-Berbeda motivasi namun tetaplah melangkah dalam satu tujuan. Tujuan yang diharapkan yaitu mensejahterahkan masyarakat di Provinsi Bengkulu melalui gerakan bersama dalam pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Berbeda motivasi untuk beralih status kepegawaian menjadi tenaga penyuluh keluarga berencana (PLKB) agar tetap dalam langkah dan gerak yang sama membangun keluarga melalui Program Bangga Kencana dan Penurunan stunting di Bengkulu," kata Pelaksana tugas Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu M.Iqbal Apriansyah saat penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pindah Antar Instansi (PAI) Formasi PLKB di wilayah kerja BKKBN Provinsi Bengkulu di Ruang Belajar Balatbang BKKBN, Jumat,2/2/2024.
Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu awal Februari 2024 menerima tenaga PLKB baru hasil PAI dari beberapa instansi di lingkup pemerintah daerah. "Kita menerima sebanyak 17 personel PLKB yang akan bertugas di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Bengkulu. Saat ini dengan adanya penambahan PLKB maka personel penyuluh di Bengkulu tercatat sebanyak 309 personel," kata Iqbal usai menyerahkan SK PLKB, di Ruang Belajar Balatbang BKKBN.
"PLKB baru diharapkan dapat memperkuat program bangga kencana di Bengkulu, baik kualitas program KB maupun penurunan stunting. Dan PLKB menjadi komponen baru yang memiliki semangat dan motivasi beragam yang dapat dipadukan menjadi kekuatan program," harap Iqbal.
PLKB merupakan ujung tombak pengelola KB di lini lapangan. Bila dilihat dari Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) jabatannya, para Penyuluh KB adalah juru penerang pada keluarga dan masyarakat luas menuju perubahan. Penyuluh KB juga merupakan salah satu komponen penting dalam upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga sebagai indikator kemajuan yang telah dicapai oleh suatu daerah. Penyuluh KB bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan berbagai penyuluhan program KB.
BKKBN sebuah rumah besar, rumah bangsa yang memiliki harapan untuk mensejahterakan keluarga-keluarga di Indonesia, melalui peran dan tugas dan fungsi PLKB dengan program bangga kencana. PLKB berperan dalam pengelola pelaksanaan kegiatan Program KB Nasional di desa dan kelurahan. Penggerak partisipasi masyarakat dalam program KB Nasional di desa/kelurahan. Pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan program KB Nasional di desa dan kelurahan, serta PLKB berperan dalam menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program KB Nasional di desa dan kelurahan.
Jadilah ASN yang BerAKHLAK yakni ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Dan jadilah cerminan organisasi BKKBN di tengah masyarakat. Terus tingkatkan kompetensinya agar dapat menjawab tantangan kemajuan kedepan.
Menjadi ASN yang memiliki kompetensi itu artinya dapat membantu orang lain. Ciptakan kondusifitas lingkungan kerja sehingga dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik, pinta Iqbal.(irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : 2 Februari 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar