Kamis, 08 Februari 2024

Penyuluh KB Harus Miliki Manajerial Skill

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H., dalam Orientasi dan Pembekalan Program Bangga Kencana Bagi PKB/PLKB guna meningkatkan keterampilan para petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) di Kabupaten Kaur.

Bengkulu,-Memperkuat program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting (PPS), Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pada awal 2024 secara maraton turun di sejumlah daerah kabupaten dalam Orientasi dan Pembekalan Program Bangga Kencana Bagi PKB/PLKB guna meningkatkan keterampilan para petugas lapangan keluarga berencana (PLKB).

Pekan pertama Februari baru ini menyasar Kabupaten Bengkulu Selatan dengan melibatkan 39 personel penyuluh dan Kabupaten Kaur sebanyak 33 orang personel garda terdepan program KB sebagai wilayah perbatasan. Orientasi tersebut dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga penyuluh dalam berbagai keahlian. PKB/PLKB harus terampil berkomunikasi dan harus memiliki "managerial skill".

PKB/PLKB sebagai personel pemerintah pusat yang diberdayakan daerah dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan PPS dituntut memiliki jiwa kepemimpinan untuk memimpin diri sendiri, lingkungan dan masyarakat. PKB/PLKB yang terampil memimpin maka  akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan suatu daerah," kata Pelaksana tugas (PLT) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah saat bertemuan PKB/PLKB di Kabupaten Kaur, Bengkulu, Rabu,7/2/2024 kemarin.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H., dalam Orientasi dan Pembekalan Program Bangga Kencana Bagi PKB/PLKB guna meningkatkan keterampilan para petugas lapangan keluarga berencana (PLKB).

Orientasi PKB/PLKB di Kaur untuk memperkuat program Bangga Kencana dan PPS di wilayah perbatasan dan terpencil. Hal itu merupakan upaya mendekatkan akses program KB di tengah masyarakat. "Masyarakat mudah mendapatkan pengetahuan dan pelayanan tentang KB sekalipun di daerah terpencil dan perbatasan," kata Iqbal.

"Terampil dalam berkomunikasi akan memengaruhi sistem kerja yaang positif. Untuk itu jadilah penyuluh yang komunikatif. Dengan berkomunikasi yang baik akan memudahkan lawan interaksi untuk saling mengenal," ujar Iqbal. 

Kabupaten Kaur terletak sekitar 250 km dari Kota Bengkulu, dahulunya merupakan sebuah kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Kabupaten ini merupakan batas wilayah Provinsi Bengkulu dan Lampung. Pada 2023 lalu jumlah penduduk Kaur sebanyak 132.826 jiwa yang tersebar di 15 kecamatan, 195 desa dan kelurahan. Memiliki jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 21.168, dengan capaian pelayanan KB peserta baru sebanyak 1.109 dan peserta aktif mencapai 16.488 akseptor.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kaur Siswan menyampaikan bahwa profesi penyuluh KB unik yang memiliki profesionalisme, jiwa pemimpin yang harus mampu memimpin diri sendiri. Keberhasilan prrogram di masyarakat bergantung erat dengan jiwa profesionalisme personel penyuluh KB sebagai garda terdepan," ujar Siswan.

Orientasi dan Pembekalan Program Bangga Kencana Bagi PKB/PLKB guna meningkatkan keterampilan para petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) di Kabupaten Kaur.

"Untuk mencapai sasaran dan tujuan dari program Bangga Kencana yaitu masyarakat yang berkualitas, madiri dan sejahtera maka diperlukan kerjasama yang baik antar penyuluh dan mita kerja lainnya di daerah, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten dan kota," kata Siswan. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : 8 Februari 2024 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar