Bengkulu,-Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu awal 2024 tahun ini menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Salah satu strategi terpadu lintas sektor dalam menggerakkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana), khususnya di wilayah desa pinggiran dan terpencil.
Kolaborasi tersebut melibatkan TNI, Pemerintah daerah (kesehatan) dan BKKBN untuk meningkatkan kualitas keluarga-keluarga khususnya di Mukomuko. TMMD, selain pembangunan fisik juga membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelaksanaan program pembangunan keluarga dengan edukasi dan pelayanan KB," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko Ramadhan Panji Surya disela peninjauan pelayanan KB pada Baksos TMMD Selasa, 27/2.
Pada baksos KB tersebut dengan menurunkan sejumlah tenaga kesehatan dan faskes di wilayah perbatasan dan desa terpencil dilaksanakan pelayanan KB di beberapa Faskes pemerintah seperti Faskes Kecamatan Air Dikit, Faskes Kecamatan Bukit Mulya, Faskes Kecamatan Bantal, Faskes Pondok Suguh dan Faskes Kecamatan Ipuh serta Faskes wilayah terpencil Kecamatan Malin Deman. Baksos TMMD yang berlangsung sejak 20 Februari hingga 20 Maret 2024, kata Ramadhan Panji Surya.
Proses Pemasangan Implan pada Pelayanan KB dalam rangka menyemarakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko (27/2/2024). |
Dengan tenaga penyuluh KB sebanyak 43 orang diharapkan dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat di 148 desa/kelurahan tersebar di 15 kecamatan, demikian Panji. (irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Rabu, 28 Februari 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar