Bengkulu,-Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H pekan kedua Maret 2024 dikukuhkan. Pengukuhan pejabat eselon II di lingkup BKKBN itu dilakukan oleh Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Kamis, 14 Maret 2024.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari telah dilantik langsung oleh Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo di Jakarta, akhir Februari 2024 belum lama ini, 29/2/2024. Mendampingi Wagub pada pengukuhan disaksikan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN Nopian Andusti.
Mengawali sambutannya, Wagub minta Kepala BKKBN yang baru untuk melanjutkan kinerja pimpinan sebelumnya yang dinakhodai Ir. Rusman Effendi., M.M dan Pelaksana tugas (Plt) M. Iqbal Apriansyah dalam menjalankan roda lembaga penyelenggara program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
"Jadilah pemimpin yang kuat, baik secara internal maupun eksternal, dengan melakukan konsolidasi dan koordinasi bersama mitra kerja dan dukungan internal. Hal itu agar selaku pemimpin mampu menjalankan tugas dengan baik. Jika itu dilakukan maka kesuksesan dapat diraih," kata Wagub Rosjonsyah, Kamis, 14/4.
Rosjonsyah menambahkan, untuk menjadi pemimpin itu harus meiliki jiwa dan ilmu kepemimpinan (Leadership). Kemampuan seseorang untuk memimpin, memotivasi dan memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Dalah hal ini, Kepala Perwakilan BKKBN harus mampu menggerakkan pemangku kebijakan di tingkat daerah untuk mendukung dan menggerakkan program Bangga Kencana. Dan, pemimpin yang baik memiliki keterampilan untuk mengarahkan timnya dengan baik dan membuat keputusan yang tepat," tambahnya.
Dikatakan Wagub, pergantian pemimpin disebuah lembaga, instansi merupakan sebuah dinamika yang semata bertujuan untuk meningkatkan gerak roda pemerintah untuk meraih kinerja yang lebih tinggi lagi. "Dengan adanya pengukuhan ini agar pajabat yang baru dapat menjalankan tugas dengan baik untuk mendorong percepatan pembangunan bidang kependudukan di Bengkulu".
Deputi Bidang KS-PK BKKBN Nopian Andusti dalam sambutan singkatnya menyampaikan, bahwa hadirnya BKKBN di daerah untuk membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan program Bangga Kencana. Program tersebut bertujuan mewujudkan cita-cita bangsa menuju keluarga yang sehat, sejahtera, mandiri dan berkualitas.
Tentunya hal itu akan dapat diraih jika mendapat dukungan dari pemerintah daerah, maka dari itu merupakan tugas Kepala BKKBN untuk terus mengadvokasi pemerintah daerah baik tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota," ujar Nopian.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H usai pengukuhan, kepada wartawan di Bengkulu menyampaikan bahwa dalam program 100 hari kerjanya akan fokus pada pelaksanaan percepatan penurunan stunting sehingga dapat mengejar target nasional maupun provinsi.
Berdasarkan target provinsi tahun 2024 prevalensi stunting sebesar 12,55 persen. Sehingga nantinya dapat mendukung sasaran nasional sebesar 14 persen pada 2024 tahun ini," kata Zamhari.
Untuk menyasar target tersebut, kita akan bersinergi bersama sejumlah mitra kerja hingga tingkat kabupaten. Di tingkat desa dengan melibatkan sejumlah PLKB dan PKB di Bengkulu,"kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Beberapa indikator program Bangga Kencana tetap menjadi prioritas untuk mendukung tercapainya kualitas sumber daya manusia (SDM). Indikator Bangga Kencana diantararanya capaian TFR, mCPR, ASFR," demikian Zamhari.(irs)
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Kamis, 14 Maret 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar