Bengkulu,-Memperingati Hari Kependudukan Dunia tahun ini, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu akan menggelar pelayanan terpadu di pulau terluar, Pulau Enggano.
Pelayanan terpadu bersama TNI Korem 041/Gamas dijadwalkan akan digelar pada 30 Juli - hingga 3 Agustus 2024. Pelayanan terpadu berupa pelayanan bakti sosial KB, Pemberdayaan Kampung KB, serta penguatan dan pembinaan kelompok kegiatan (poktan)," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada pewarta di kantornya pada awal pekan ketiga Juli 2024 baru ini.
Pulau Enggano merupakan satu kecamatan yang merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara yang memiliki enam desa dengan jumlah penduduk lebih kurang 4000 jiwa. Populasi penduduk di pulau tersebut dari tahun 2020 terus mengalami peningkatan. Tahun 2020 lalu dengan jumlah penduduknya sebanyak 2.112 jiwa terus merangkak tumbuh sehingga pada tahun 2022 sebesar 4.121 jiwa (BPS-2022).
"Kita bersama TNI akan turun di Pulau Enggano sebagai upaya meningkatkan aktifitas dan kinerja program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di wilayah terluar. Selain itu yang lebih prioritas adalah untuk mendekatkan akses masyarakat dalam program tersebut," kata Zamhari.
“Pelayanan terpadu berupa baksos pelayanan KB sebagai langkah dan upaya mendekatkan akses program kepada masyarakat terpencil agar tidak terjadinya angka putus pakai kontrasepsi. Hal itu menjaga agar tidak terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan”, ujarnya.
Selain itu, selama di pulau terluar itu BKKBN akan menurunkan tim yang membidangi pemberdayaan kampung KB dan kelompok kegiatan lainnya seperti kelompok bina-bina yaitu Bina Keluarga Balita, Remaja, Lansia dan UPPKA.
Di Enggano dengan kampung KB yang terdapat di enam desa, kampung KB tersebut masih masuk kedalam kategori dasar. Dan poktan yang masih terbilang lemah yang hanya masing-masing terdapat satu kelompok BKR, BKL, BKB dan UPPKA dan PIK-R.
"Kita akan memprioritaskan program PIK-R di sekolah jalur pemerintah maupun PIK-R jalur masyarakat. Hal itu guna meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
Dengan kembali turunnya kegiatan terpadu bersama TNI dalam menggarap program kependudukan di daerah ini akan lebih meningkatkan kualitas program Bangga Kencana untuk meningkatkan kualitas keluarga, masyarakat di daerah terpencil dan terluar itu”, demikian Zamhari.(irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 16 Juli 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar