Awal bulan ini, Jumat 01 November 2024 kemarin BKKBN Bengkulu turun bersinergi bersama lembaga organisasi masyarakat (LSOM) Akar Global Inisiatif dan pemerintah Kabupaten Kaur di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur berkolaborasi dalam pemaduan gerak program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Desa Merpas, Kecamatan Nasal yang merupakan wilayah pesisir dan perbatasan Provinsi Bengkulu dan Lampung.
Hadir Bupati Kaur Lismidianto, SH., M.H didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kaur Siswan serta koordinator lapangan Akar Global Inisiatif Warman Kudus di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, kabupaten Kaur, Bengkulu.
Kecamatan Nasal satu diantara 15 kecamatan di daerah itu yang merupakan wilayah perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung. Sebuah daerah pesisir yang kaya akan sumber alam laut, seperti gurita dan ikan laut lainnya yang berprotein. Kendati demikian, potret kesehatan masyarakat di daerah tersebut masih tergolong rendah.
Pada 2023, prevalensi stunting atau bayi kurang gizi kronis terbilang tinggi. Hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 prevalensi stuntingi Kaur berada pada angka 14,3 persen, di atas target nasional 14 persen pada 2024 tahun ini. Potret tersebut melatarbelakangi BKKBN bersinergi dengan LSOM Akar Global Inisiatif untuk menurunkan prevalensi keluarga berisiko stunting di Bumi Sehasan Seijean itu.
Bupati Kaur Lismidianto dalam sambutannya pada pemaduan gerak Bangga Kencana, menyampaikan ada beberapa gerak prioritas dalam pencegahan stunting. Ada beberapa hal yang harus mejadi perhatian penting. "Kita harus fokus kepada sasaran yang super prioritas yaitu ibu hamil dan bayi sampai usia dua tahun. Fokus pada wilayah garapan terutama yang kondisi keluarga resiko stuntingnya banyak atau prevalensi stuntingnya tinggi. Dan yang tidak kalah penting, optimalisasi kolaborasi percepatan penurunan stunting di seluruh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik di provinsi atau kabupaten/kota. Pemberian bantuan termasuk pangan tambahan tepat sasaran kepada keluarga berisiko stunting, serta perlu mengoptimalkan penggunaan dana dak kesehatan untuk pmt lokal dan dana BOKB”.
Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyampaikan bahwa pemaduan gerak bangga kencana ini dalam rangka akselerasi keberhasilan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Yang paling penting gerak bersama ini agar lebih optimal dan efisien dalam penggunaan waktu dan baiaya, namum sasaran tetap prioritas," ujar Kepala BKKBN Bengkulu.
Foto : Koordinator lapangan Akar Global Inisiatif, Warman Kudus menyampaikan sambutan dan perkenalan di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, kabupaten Kaur, Bengkulu (1/11/2024). |
“Kegiatan terpadu ini, mengemas banyak gerak, terdapat kegiatan sosialisasi dan evaluasi baik mengevaluasi kinerja Bangga Kencana hingga pada serapan anggaran BOKB," sebut dia.
Sementara itu, koordinator lapangan Akar Global Inisiatif Warman Kudus menyebutkan aksi kolaboratif lintas sektor itu sebuah aksi mengimplementasikan UU Nomor 52/2009 tentang perkembangan kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Serta menindaklanjuti perinta Perpres Nomor 72/2021 Tentang Percepatan penurunan Stunting.
"Kita turun bersama menndaklanjuti perintah untuk kolaborasi dan kovergensi dalam pencegahan dan penurunan stunting. Di Kabupaten Kaur kaya akan sumber daya alam (SDA) yang kaya hasil laut agar dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat yang sejahtera".
“Selain masyarakat nelayan, kita juga melibatkan beberapa unsur dalam sosialisasi ini agar sampai dengan utuh manfaat dari hasil laut yang ada di lingkungan mereka," harap Warman.(irs)
Peenulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikim., M.A
Rilis : Sabtu, 2 November 2024
Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu
prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com
bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id
Telp./Fax : 0736 2114
Whatsapp : 0852-7967-1596
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar