Kamis, 25 Juli 2024

Tekan Unmet Need, Intensifkan Pelayanan KB Wilayah Perbatasan



Bengkulu,- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu mencatat pada 2024 tahun ini jumlah pasangan usia subur (PUS) sebanyak 331.783 pasang. Dari jumlah PUS sebanyak itu masih terdapat yang belum ber-KB sebesar 8,9 persen.

Mendorong kuantitas KB, strategi menekan angka PUS yang tidak terlayani atau unmeet need hingga pada posisi 8,48 persen pada 2024 tahun ini. Untuk menekan Unmeet Need kita perlu menggarap wilayah khusus seperti daerah perbatasan dan terpencil," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H disela Sosialisasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB-KR Wilayah Khusus di Kecamatan PUT Rejang Lebong, Bengkulu, Rabu, 24 Juli 2024 kemarin.


"Kita segera tindak lanjuti intensifikasi KB wilayah khusus ini dengan segera menggelar pelayanan KB di wilayah perbatasan. Yang berkolaborasi dengan pemerintahan dan perwakilan BKKBN tetangga, seperti Perbatasan Sumsel-Bengkulu, Sumbar-Bengkulu dan wilayah perbatasan Provinsi Lampung".

Selain upaya menekan angka PUS tidak terlayani, garapan KB wilayah perbatasan tersebut bertujuan mendekatkan akses program KB di tengah masyarakat pedesaan. Kesertaan KB modern khsusunya MKJP implan, IUD, MOP dan MOW dijadikan strategi dalam menekan unmeet need.

Intensifikasi dan integrasi pelayanan KB-KR wilayah khusus juga bertujuan untuk percepatan program penurunan stunting. Dan melalui langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peran mitra kerja baik tingkat pusat hingga daerah dalam pelayanan KB," demikian Zamhari. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis, 25 Juli 2024


bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tidak ada komentar:

Posting Komentar