Kamis, 25 Juli 2024

TNI Bersama BKKBN Bangun Sarana Air Bersih Solusi Cegah Stunting



Bengkulu,-Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Komando Resort Militer (Korem) 041 Gamas melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/RL, bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersinergi dalam percepatan penurunan stunting di daerah itu. 

Sinergitas tersebut melalui beberapa inovasi, berupa penyediaan air bersih dengan membangun sumur bor dan pemberian abon ikan lele kepada 200 keluarga berisiko stunting, pemberian bibit unggul padi pun ikut diberikan kepada petani sawah yang dapat memenuhi hamparan puluhan hektar sawah di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu.

Komandan Kodim 0409/RL Letkol ARH Mochmad Erfan Yuli Saputro menyampaikan bahwa penyediaan sumber air bersih ini dalam rangka mendukung progam nasional tentang percepatan penurunan stunting dalam bentuk pembangunan sumur bor.


"Sumur bor dibangun di Desa Belumai I, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) yang merupakan salah satu inovasi bersama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rejang Lebong, khususnya di desa yang tergolong terpencil dan perbatasan," ujar Dandim RL Erfan kepada pewarta di sela pembukaan Dharma Bhakti TMMD Kodim 0409/RL ke-121 tahun 2024.

Tidak hanya penyediaan sumber air bersih, kata Dandim Erfan, pemberian sumber protein hewani pun menjadi bagian inovasi pencegahan stunting. "Kita salurkan sumber protein berupa Abon Ikan Lele yang dibagikan secara gratis kepada 200 keluarga berisiko stunting," kata Erfan, Rabu,24/7.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyampaikan, penyediaan air bersih dalam mendukung percepatan penurunan stunting ini sebauh program besar. Yang menjadi inovasi strategis dalam akselerasi PPS," kata Zamhari.

Melalui program tersebut, ia optimis prevalensi stunting di daerah ini akan mengalami penurunan yang signifikan. Dengan demikian akan tumbuh generasi yang tumbuh berkualitas," harapnya.


Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merilis prevalensi stunting di Rejang Lebong sebesar 28,6 persen. Yang merupakan angka tertinggi di Provinsi Bengkulu disusul Kabupaten Mukomuko 27,1 persen.

Sementara itu, Kepala Desa Belumai I Kasmiyati menyebutkan, sumur bor yang dibangun TNI dan BKKBN di desanya itu dapat memberikan manfaat kepada 150 KK. 

"Desa Belumai dengan warga sebanyak 450 KK, yang selama ini mendapat air bersih dari sumber PDAM Umum dan Air Pamsimas. Melalui penyediaan air bersih ini, maka akan tercukupi kebutuhan air bersih bagi warga. Dari jumlah tersebut sebanyak 150 KK akan mendapat saluran air bersih dari sumur tersebut," kata Kades Belumai Kasmiyati.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis, 25 Juli 2024


bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tidak ada komentar:

Posting Komentar