Bengkulu,-Tercatat dalam sejarah bahwa tanggal 29 Juni 1970 merupakan puncak kristalisasi pejuang Keluarga Berencana untuk memperkuat program KB. Sehingga tanggal tersebut dikenal dengan dimulainya Gerakan KB Nasional. Dimana hari tersebut saat ini diperingati sebagai hari kebangkitan keluarga Indonesia. Hari bangkitnya kesadaran untuk membangun keluarga ke arah norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) melalui KB.
Pada gilirannya, pada tahun 1992 Presiden Republik Indonesia (RI) saat itu menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional. Yang dilatarbelakangi pemberian penghargaan kepada rakyat Indonesia yang telah berjuang merebut dan mempertahankan RI dengan meninggalkan keluarganya. Yang kala itu pemerintah menetapkan wajib militer bagi warga negaranya untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah dideklarasikan tahun 1945.
"Nilai-nilai Harganas adalah untuk mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa. Dimana perlunya keluarga sejahtera bagi bangsa melalui pembangunan keluarga menuju keluarga yang sejahtera".
Pemerintah Provinsi Bengkulu pada 2024 tahun ini kembali menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 di tingkat provinsi. Yang sebelumnya peringatan hari bersejarah itu diperingati secara nasional di Kota Semarang Jawa Tengah pada 29 juni 2024 lalu.
"Kita akan menggelar peringatan harganas tingkat Provinsi Bengkulu pada pekan kedua Agustus 2024. Dijadwalkan pada 12-13 Agustus 2024 di Halaman Kantor Perwakilan BKKBN Bengkulu. Kegiatan ini akan mengundang Kepala BKKBN RI Dokter Hasto, Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu".
Ada beberapa agenda kegiatan dalam memeriahkan peringatan Harganas Provinsi Bengkulu tahun ini, sebut Zamhari. Kegiatan yang memiliki kaitan erat dengan semangat pembangunan keluarga. Diantaranya, kumpul keluarga di meja makan, jalan santai keluarga, pelayanan KB dan kesehatan dasar serta gelar dagang kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., |
Implementasi pelaksanaan program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) pada puncak harganas tersebut dengan menggelar bakti sosial penyerahan bantuan makanan tambahan berprotein bagi keluarga berisiko stunting.
Menjunjung nomenklaturnya sebagai lembaga yang mengedepankan diksi "Keluarga" maka pada peringatannya akan lebih besar keterlibatan "Keluarga" untuk memberikan contoh agar menjunjung tinggi peran dalam membangun keluarga berkualitas," kata Zamhari di Bengkulu, Senin, 5/8.
Zamhari, S.H., M.H menyebutkan bahwa pentingnya peringatan hari keluarga selain sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Tak kalah penting harapan kita bersama untuk menjadikannya sebagai energi yang selalu menghidupkan semangat serta kekuatan dalam berbangsa dan bernegara," ujar Kepala BKKBN Bengkulu ini.(irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 6 Agustus 2024
bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id
Telp./Fax : (0736) 2114
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824
Tidak ada komentar:
Posting Komentar