Bengkulu,- Selain penyaluran telur bagi keluarga berisiko stunting, digelar juga pameran dagang kelompok ekonomi mikro usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) serta bhakti sosial pelayanan KB yang menjadi agenda peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024.
“Bhaksos KB merupakan upaya pemerintah dalam mendekatkan akses program kepada masyarakat khususnya keluarga perkotaan. Pada pelayanan itu telah menyasar berbagai metode dan jenis kontrasepsi," ujar Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H saat mendampingi Deputi KSPK Nopian Andusti pada peninjauan pelayanan KB di PKM Jalan Gedang Kota Bengkulu, Senin, 12/8.
Daerah perkotaan, merupakan wilayah yang memilik dukungan fasilitas kesehatan yang memadai. Sehingga yang menjadi prioritas adalah kualitas program KB. Mengalihkan dari metode jangka pendek ke jangka panjang dan KB hormonal agar dapat beralih ke non hormonal.
Dalam meningkatkan kualitasnya, diperlukan peran tenaga penyuluh KB di lapangan agar lebih aktif serta menguasai data penduduk desa binaan. Pada pelayanan Harganas tahun ini telah menyasar belasan akseptor.
Kepala Bidang KB DP3APPKB Kota Bengkulu Miliarti, S.E menyebutkan bahwa pada bhaksos harganas 2024 telah melayani 16 akseptor dengan beberapa jenis kontrasepsi.
"Terdapat peserta dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebanyak 10 akseptor dengan rincian Intera Uterine Device (IUD) satu peserta dan implant sembilan akseptor. Dan terdapat peserta metode kontrasepsi jangka pendek sebanyak enam peserta". (irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 12 Agustus 2024
bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id
Telp./Fax : (0736) 2114
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824
Tidak ada komentar:
Posting Komentar