Bengkulu,-Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyebutkan bahwa bidan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam Program Keluarga Berencana (KB). Selain sebagai tenaga kesehatan, juga menjadi konselor program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
"Ada Bidan Ada KB yang artinya tenaga bidan dan penyuluh lapangan KB laksana dua mata uang. Dua profesi yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan program nasional yaitu kesehatan dan KB,” kata Zamhari saat membuka Workshop Penguatan Kapasitas Pelayanan KB Bagi Profesi Kebidanan dan tenaga Penyuluh Lapangan KB tingkat Provinsi Bengkulu, Senin, 19/8.
Bidan diharapkan dapat memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi, seperti membuat konseling KB dan SOP konseling KB. "Apalagi bidan muda/belia agar menjadi konselor sebaya bagi kelompok remaja dan keluarga muda. Karena sangat efektif membantu dalam meningkatkan kualitas remaja khususnya remaja perempuan. Remaja lebih memilih teman dekat yang dipercaya untuk saling berbagi banyak hal" ujar Zamhari di depan puluhan calon bidan dan PLKB di Bengkulu.
Ia mengajak para calon bidan itu agar dapat bersinergi dan kolaborasi antar PLKB baik dalam program kesehatan masyarakat dan KB. Program KB merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan membentuk keluarga yang berkualitas. Tujuan umum program KB adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Sementara itu Ketua Tim Kerja I Bidang KB-KR Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Hanik Widiastuti, S.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa perlunya workshop bagi tenaga kebidanan untuk meningkatkan pengetahuan pengelola dan pelaksana program KB-KR dalam memfasilitasi kegiatan pre-service training dengan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mahasiswa jenjang pendidikan profesi bidan.
“Dengan adanya workshop tersebut dapat pula meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang kesehatan dalam memberikan pelayanan kontrasepsi yang lebih berkualitas kepada pasangan usia subur (PUS)”, ujar Hanik di depan puluhan peserta workshop."(irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 19 Agustus 2024
Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu
prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com
bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id
Telp./WA : 0852-7967-1596
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar