Penyerapan Anggaran Mempengaruhi Pencapaian Output Program

Pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan BMN bagi Pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2024 di Bengkulu, Kamis, 1/8/2024.

Bengkulu,-Penyerapan anggaran sangat mempengaruhi pencapaian output program, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi dan monitoring secara berkala agar penanganannya dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien sehingga tercapai tatananan pemerintahan yang baik.

Selain serapan anggaran, capaian juga amat erat kaitannya dengan pengelolaan barang milik negara (BMN) yang diperoleh dari anggaran APBN, hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu saat membuka pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan BMN bagi Pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2024 di Bengkulu, Kamis, 1/8.

Pada 2024 tahun ini, kata Zamhari, Provinsi Bengkulu mendapatkan anggaran DAK Sub. Bidang KB mencapai Rp 49 miliar lebih. DAK (BOKB) Non Fisik mencapai Rp 42 miliar lebih dan DAK Fisik mencapai Rp 7,3 miliar.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H. saat membuka pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan BMN bagi Pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2024 di Bengkulu, Kamis, 1/8/2024.

Hingga semester I tahun ini serapannya masih tergolong rendah. "Berdasarkan hasil monitoring aplikasi morena per 31 Juli 2024 serapan anggaran DAK Sub bidang KB fisik sebesar 4,62 persen sedangkan serapan DAK Non Fisik (BOKB) masih sebesar 24,89 persen. Dari 10 kabupaten kota realisasi tertinggi untuk dak non fisik (bokb) yaitu Kabupaten Kepahiang dengan capaian sebesar 32,94 persen. Serapan terendah yaitu Kabupaten Mukomuko sebesar 15,69 persen”.

Potret itu, sebut Zamhari, “menjadi perhatian bersama untuk mengambil langkah dan strategi sehingga realisasi kegiatan dan anggaran dapat mencapai target sampai akhir tahun. Selain serapan anggaran, yang perlu menjadi perhatian adalah pelaporan capaian anggaran untuk segera dilaporkan pada aplikasi morena," pintanya.

Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sunarto, SE.,M.M.

Upaya meningkatkan kinerja dalam pengelolaan dan serapan perlu peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan BMN. Sehingga DAK tersebut dapat dimanfaatkan secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah kabupaten dan kota.(irs)

Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis, 1 Agustus 2024

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : (0736) 2114

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824