Rabu, 16 Oktober 2024

Dorong Produksi Pelaku Ekonomi Kecil, Kelompok UPPKA Dibantu ATTG

Foto : (kiri ke kanan), Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., Ketua DWP Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Heni Haryani Zamhari., Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI, Dr. Edi Setiawan. S.Si., M.Sc., MSE., Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita, SH, MH, Ny. Nopian Andusti, Deputi KSPK BKKBN RI, Nopian Andusti, S.E., M.T., Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid, MM.,IPU. dan unsur pemerintah Desa Barat Wetan, Kepahiang pada kegiatan Pemaduan Kegiatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kepahiang Tahun 2024 (15/9/2024).
Bengkulu,-Roadshow pemaduan kegiatan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Provinsi Bengkulu, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu mengemas berbagai aksi terpadu. Salah satunya menyalurkan bantuan alat peningkatan produksi bagi beberapa kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Bumi Rafflesia.

Pertengahan Oktober 2024 baru ini, kelompok UPPKA di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang menerima alat teknologi tepat guna (ATTG) yang menyesuaikan kebutuhan jenis usaha oleh pelaku ekonomi kecil. 

Hal itu untuk mendorong produksi pelaku ekonomi kecil (kelompok UPPKA-red) di Bengkulu," ujar Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN Nopian Andusti, S,E., M.T kepada media usai mengikuti rangkaian pemaduan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting (PPS) di Desa Barat Wetan, kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Selasa, 15/10 kemarin.

ATTG adalah perangkat atau alat produksi usaha bagi kelompok pelaku ekonomi keluarga akseptor. Alat tersebut berupa berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan produksi bagi kelompok ekonomi. UPPKA merupakan wadah pembelajaran untuk mengenal usaha skala rumah tangga yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya keluarga akseptor," sebut Nopian.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyampaikan penyaluran ATTG bagi kelompok UPPKA di bumi rejang itu terdapat dua kelompok di Rejang Lebong dan tiga kelompok pelaku usaha kecil di Kabupaten Kepahiang. UPPKA Desa Barat Wetan, UPPKA di Kelurahan Tangsi Baru dan kelompok usaha di Desa Suro Lembak," sebut Zamhari.

Bantuan berupa alat bantu produksi tersebut semata untuk membangun ekonomi keluarga akseptor yang ada di wilayah kampung KB agar sejalan dengan tujuan kampung berkualitas yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung desa kelurahan melalui program Bangga Kencana dan pembangunan sektor lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Pemaduan kegiatan bangga kencana telah berjalan di beberapa daerah kabupaten, terdapat Kabupaten Seluma dengan menyalurkan bantuan serupa di dua keloompok UPPKA di Kelurahan rimbo Kedui, pungkas Zamhari. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S. Ikom., M.A

Rilis : Rabu, 16 Oktober 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar