Senin, 28 Oktober 2024

Pemaduan Bangga Kencana di Perbatasan, Upaya Penguatan Keluarga di Wilayah Pinggiran

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H dalam sambutannya pada Pemaduan Kegiatan Bangga Kencana di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Senin, 28/10.

Bengkulu,Mukomuko,-Upaya penguatan ketahanan keluarga di wilayah pinggiran, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama pemerintah Kabupaten Mukomuko berkolaborasi mengelar pemaduan gerak program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di wilayah perbatasan.

Mukomuko, salah satu wilayah kabupaten yang ada di wilayah hukum Provinsi Bengkulu adalah daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat. Sebagai salah satu daerah prioritas garapan program bangga kencana sebagai upaya menuju keluarga berkualitas.

Gerakan terpadu tersebut berupa sosialisasi kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL), sosialisasi menu Dapur sehat atasi stunting (Dashat) dan Penyerahan ATTG bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). 

"Pemaduan gerak program bangga kencana merupakan inovasi, terobosan dalam peningkatan dan penguatan ketahanan keluarga khususnya di daerah pinggiran," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H dalam sambutannya pada Pemaduan Kegiatan Bangga Kencana di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Senin, 28/10.

Disampaikan Zamhari, bahwa pemaduan gerak progam tersebut sebagai bentuk sinergitas BKKBN bersama pemerintah daerah kabupaten untuk meningkatkan pelaksanaan dan capaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten/kota di Bengkulu.

"Ada beberapa hal penting dalam peningkatan program, selain pembinaan melalui sosialisasi, kita juga menyalurkan alat teknologi tepat guna (ATTG) kepada kelompok UPPKA. Di Kabupaten Mukomuko terdapat dua kelompok pelaku ekonomi kecil atau UPPKA yang mendapat bantuan untuk mendukung produksi usaha".
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H dalam sambutannya pada Pemaduan Kegiatan Bangga Kencana di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Senin, 28/10.


Kepala Dinas PPKBP3A Kab. Mukomuko Drs. Ramadhan  Panji Surya menyebutkan selain penyerahan bantuan alat poduksi usaha, pemerintah kabupaten juga akan melepas wisudawan dan wisudawati sekolah lansia dari dua kelas sekolah lansia. “Sekolah lansia desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik dan sekolah lansia dari Desa Penarik," kata Panji.

Kelompok UPPKA yang mendapat bantuan alat peningkatan produksi yaitu dua kelompok. Kelompok UPPKA Desa Mekar Bakti dan UPPKA Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Mukomuko. 

Panji menambahkan, dalam peningkatan kualitas lansia, pemerintah daerah juga melaunching dua sekolah lansia baru yaitu Sekolah lansia di Kecamatan Sungai Rumbai dan sekolah lansia di Kecamatan Pondok Suguh, ujar Kadis DPPKBP3A Panji Surya. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 28 Oktober 2024

Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com
Telp./Fax : 0736 2114
Whatsapp : 0852-7967-1596
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar