Kamis, 10 Oktober 2024

Pemkab Mukomuko Gebyarkan TMKK di Wilayah Perbatasan

Foto : (kanan ke kiri) PJs. Bupati Mukomuko M. Rizon, S.Hut., M.Si., Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Nesianto, S.E., M.M., Komandan Rayon Militer (Koramil) Lubuk Pinang Kapten Inf Dermayantos, dalam sambutannya pada gebyar bakti sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2024 di Kabupaten Mukomuko (10/10/2024).
Bengkulu,-Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu terus membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) secara konvergensi berbagai instansi. Kali ini melalui gebyar bakti sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2024 di wilayah perbatasan.

Kecamatan Lubuk Pinang sebuah wilayah perbatasan provinsi bengkulu dengan Sumatera Barat (Sumbar) menjadi pusat pencanangan baksos TMMK tahun 2024 tingkat kabupaten.  Gebyar TMKK tersebut dengan merangkul unsur TNI, Kesehatan dan BKKBN serta pemerintah desa di wilayah Mukomuko.

PJs. Bupati Mukomuko M. Rizon, S.Hut., M.Si dalam sambutannya menyampaikan, “TMKK merupakan wujud komitmen yang masih berjalan di tubuh TNI dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk sejak era sebelumnya. Hal itu dilakukan mengingat tidak sedikit peran TMKK berkontribusi dalam menunjang keberhasilan pembangunan kualitas SDM. Khususnya mampu mendorong kualitas kesehatan ibu dan bayi serta menekan angka kematian," kata Pjs Bupati di Lubuk Pinang, Kamis, 10/10.

Foto : PJs. Bupati Mukomuko M. Rizon, S.Hut., M.Si dalam sambutannya pada gebyar bakti sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2024 di Kabupaten Mukomuko (10/10/2024).

Foto : Komandan Kodim 0428/Mukomuko Letnan Kolonel Inf Andri Suratman melalui Komandan Rayon Militer (Koramil) Lubuk Pinang Kapten Inf Dermayantos pada gebyar bakti sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2024 di Kabupaten Mukomuko (10/10/2024).

“Tahun ini TMMK Mukomuko mengangkat tema Melalui TMKK kita tingkatkan sinergitas dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan Mencegah Stunting di Mukomuko. Tema tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas menuju bangsa yang mandiri," kata Rizon.

Ia berharap melalui baksos TMKK ini dapat memberikan dampak positif di tengah masyarakat. Khususnya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap program pengaturan kehamilan (KB) dan kualitas SDM. “Melalui program KB dapat meningkatkan kualitas keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Keluarga yang sehat, mandiri akan mewujudkan bangsa yang kuat. Sinergitas TNI dan KB agar terus berlangsung agar memberikan daya ungkit terhadap kemajuan keluarga, baik kesehatan, pedidikan dan ekonomi," pinta Rizon.

Foto : Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Nesianto, S.E., M.M., (tengah kanan), Ketua Tim Kerja 1 (Akses, Kualitas Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi), Hanik Widiastuti, S.Si., dan PKB Lubuk Pinang, Mukomuko pada gebyar bakti sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2024 di Kabupaten Mukomuko (10/10/2024).

Komandan Kodim 0428/Mukomuko Letnan Kolonel Inf Andri Suratman melalui Komandan Rayon Militer (Koramil) Lubuk Pinang Kapten Inf Dermayantos menyampaikan, bahwa TMKK salah satu gerak TNI bersama pemerintah dalam membangun kualitas SDM.

"TMKK untuk meningkatkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. TNI menempatkan program KB sebagai salah satu prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat”.

Ia berharap melalui baksos TMKK dapat meningkatkan kesehatan keluarga melalui program KB. Sehingga berbagai permasalahan kesehatan masyarakat dapat diatasi khusunya stunting akan terurai. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis, 10 Oktober 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar