Sabtu, 26 Oktober 2024

Pjs. Bupati BU Lepas Puluhan Wisudawan Sekolah Lansia

Foto : Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Utara Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M. Si melepas puluhan wisudawan sekolah lansia di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Bengkulu, Arga makmur,-Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Utara Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M. Si melepas puluhan wisudawan sekolah lansia di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Pada pelepasan wisudawan wisudawati tersebut, Andi Muhammad didampingi Sekretaris Daerah (Setdakab) Bengkulu Utara Fitriansya, S.STP., M.M, Asisten I Syamsul Ma'arif dan beberapa Pejabat di lingkup Pemkab BU serta Kepala Desa Sido Urip. 

Sekolah Lansia "Sido Lestari" yang dilaunching setahun silam di Desa Sido Urip, Kecamatan Kota Argamakmur pada akhir Oktober 2024 mewisuda puluhan peserta sekolah lansia yang mencapai 41 orang dengan berbagai kelompok usia 61-81 tahun.

Pjs. Bupati Bengkulu Utara, Andi Muhammad Yusuf menyampaikan sekolah bagi kelompok lansia di Kabupaten Bengkulu Utara agar dapat dikembangkan diseluruh daerah di Bengkulu Utara. Karena ia menilai sekolah tersebut lebih besar perannya dalam membangun semangat baru bagi para lansia.

“Dikembangkannya sekolah tersebut merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk terus hadir ditengah lansia dan membangun kualitas agar tetap mandiri, " ujar Andi Muhammad Yusuf di Bengkulu Utara, Sabtu, 26/10.

Indonesia saat ini sedang memasuki fase aging population, yaitu proporsi penduduk lanjut usia (lansia) semakin meningkat. Berdasarkan sensus penduduk indonesia pada tahun 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk indonesia masuk dalam kategori lansia. Sedangkan di provinsi bengkulu pada tahun 2023 dengan populasi penduduk 2.086.883 jiwa terdapat diantaranya kelompok lanjut usia (60 tahun lebih) mencapai 10 persen atau sekitar 209 ribu jiwa. Untuk Kabupaten Bengkulu Utara berjumlah 30.597 ribu jiwa atau sekitar 9,9 persen dari total jumlah di daerah itu.  

“Jumlah lansia yang tinggi menjadi tantangan bagi kita untuk membuat para lansia hidup berkualitas dan produktif, sehingga menuntut kesadaran kita bersama untuk menghadapi dampaknya. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Memperkuat sistem kesehatan yang mampu menangani kebutuhan kesehatan yang semakin kompleks, serta merancang kebijakan ketenagakerjaan yang inklusif bagi para lansia. Selain itu, peningkatan investasi dalam penelitian dan pegembangan teknologi yang mendukung kesejahteraan lansia juga menjadi salah satu langkah yang penting," sebut Andi. 

Ia berharap proses belajar mengajar di sekolah lansia ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Pelajaran dan pengetahuan yang diberikan semoga sesuai dengan kebutuhan dan membuat bahagia serta tidak akan memberikan beban kepada siswa lansia.

melepas puluhan wisudawan sekolah lansia di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Foto : PKepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H., bersama enjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Utara Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M. Si., didampingi Sekretaris Daerah (Setdakab) Bengkulu Utara Fitriansya, S.STP., M.M, Asisten I Syamsul Ma'arif dan beberapa Pejabat di lingkup Pemkab BU serta Kepala Desa Sido Urip melepas puluhan wisudawan sekolah lansia di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.


Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H mengatakan bahwa jumlah penduduk lansia Indonesia terbesar keempat dunia setelah Cina, India dan Jepang. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya usia harapan hidup (UHH). Hal itu salah satu indikator keberhasilan pembangunan," 'ujarnya.

Menilik kondisi tersebut pemerintah mengembangkan program ketahanan keluarga. Yang salah satunya adalah program sekolah lansia yang dikemas dalam program bina ketahanan lansia. Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara Nova Hendriani, SKM., M.M mengatakan Sekolah  lansia  merupakan  pembelajaran  bagi  lansia, terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan  masyarakat.  

Keluaran  dari  adanya  sekolah  lansia di  kelompok  bkl  adalah  untuk  mewujudkan  lansia  yang  smart (sehat,  mandiri,  aktif,  produktif   dan bermartabat)  melalui  7  dimensi  lansia  tangguh,  yakni dimensi  spiritual,  dimensi  fisik,  dimensi  emosional, dimensi  intelektual,  dimensi  sosial  kemasyarakatan, dimensi  professional  vokasional  dan dimensi  lingkungan. 

Dikatakan Nova, tujuan pelaksanaan wisuda sekolah lansia tingkat Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2024 adalah untuk  membantu para lansia meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, keterampilan sosial, keterampilan finansial dan keterampilan teknologi. Sekolah lansia “sido lestari” yang telah terbentuk oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara diharapkan memberikan materi pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat para lansia, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mereka," ujar Nova.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Sabtu, 26 Oktober 2024

Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar