Halaman

Senin, 30 Desember 2024

BKKBN Bengkulu Bersama HIPMI Bengkulu Bersinergi Cegah Stunting

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., saat menerima kunjungan kerja pengurus HIPMI Bengkulu di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (30/12/2024).
Bengkulu,-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu merangkul organisasi pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu untuk bersinergi mengembangkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana ( Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, SH., MH saat menerima kunjungan kerja pengurus HIPMI Bengkulu menyampaikan, pembangunan kependudukan adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pelaksanaan program Pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan penurunan stunting (PPS). 

Pelaksanaan program peningkatan kualitas SDM tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga atau kelompok. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan dan mendapatkan dukungan semua pihak. Seperti telah diamanatkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72/2021 tentang percepatan penurunan stunting. "Percepatan penurunan stunting perlu dilakukan dan memerlukan dukungan multipihak (Pentahelix) yang dilakukan secara terukur, dimana jelas siapa dan melakukan apa sehingga dapat tepat sasaran hingga tuntas," ujar Zamhari, Senin, 30/12.

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., saat menerima kunjungan kerja pengurus HIPMI Bengkulu di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (30/12/2024).

"Kita mengajak institusi pengusaha muda ini untuk mengambil peran dalam pembangunan kependudukan melalui gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting). Dalam praktiknya orang tua asuh stunting baik secara personal, kelompok dapat memberikan dukungannya dalam banyak bidang," kata Zamhari.

Ketua Umum HIPMI Bengkulu Yosia Yodan kepada pewarta menyebutkan, HIPMI dan personal anggota siap berkolaborasi bersama pemerintah daerah, khusunya BKKBN dalam pengembangan program Bangga Kencana dan PPS.

"Kita akan mengambil bagian apa yang dapat disandingkan dengan program Bangga Kencana sebagai wujud dukungan terhadap program peningkatan kualitas hidup masyarakat di Bengkulu, khususnya dalam pencegahan stunting yang menjadi isu nasional dan Asta Cita pemerintah," ujarnya. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Senin, 30 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Jumat, 27 Desember 2024

Upaya Cegah Stunting, Angkasa Pura Bengkulu Santuni Puluhan KRS

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., GM PT. Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu,  Asisten II Setda Kota Bengkulu Sehmi, M.Pd., dan perwakilan dari DP3APPKB Kota Bengkulu Miliarti, S.E pada penandatanganan Partisipasi Gerakan Orang Tua Asuh (GENTING) di Auditorium Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu (27/12/2024).


Bengkulu,-Guna menekan kasus stunting di Bumi Rafflesia, PT. Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mengambil peran kolaboratif bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pemerintahan Kota Bengkulu dalam menyalurkan bantuan makanan tambahan bagi keluarga berisiko stunting (KRS) di daerah itu.

Sebanyak 20 KRS diantaranya kategori ibu hamil, menyusui dan baduta mendapat bantuan berupa 2 butir telur selama enam bulan bagi keluarga sasaran," kata General Manager (GM) PT. Angkasa Pura Indonesia Bengkulu, Ngatimin K. Murtono di Bengkulu saat menyampaikan sambutannya pada penyerahan bantuan kepada penerima manfaat, di Aula Auditorium Angkasa Pura, Jumat, 27/12.

Dikatakan GM Angkasa Pura Ngatimin “Menjadi Orang Tua Asuh Cegah Stunting merupakan Bagian dari Bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sebagai upaya percepatan pembangunan SDM berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," ujar Ngatimin. 

Bantuan Nutrisi terhadap 20 anak akan disalurkan secara rutin selama enam bulan, Periode Januari- Juni 2025. Sebagai orang tua asuh cegah stunting, pihaknya menyalurkan bantuan berupa telur selama enam bulan.

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., GM PT. Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu,  Asisten II Setda Kota Bengkulu Sehmi, M.Pd., dan perwakilan dari DP3APPKB Kota Bengkulu Miliarti, S.E menyalurkan bantuan makanan tambahan bagi keluarga berisiko stunting (KRS) di Auditorium Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu (27/12/2024).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari juga  memperkenalkan program inovatif yang disebut Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang merupakan program percepatan penurunan stunting yang dibawa Presiden Prabowo Subianto.  

Zamhari juga menambahkan bahwa program Genting merupakan langkah kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk mempercepat pencapaian target penurunan angka stunting. "Kami sangat mengapresiasi PT. Angkasa Pura Indonesia atas kontribusinya ambil bagian dari gerakan nasional ini," ujarnya.

Hadir Asisten II Setda Kota Bengkulu Sehmi, M.Pd., Camat Kecamatan Selebar, Lurah Kelurahan Pekan Sabtu, serta perwakilan dari DP3AP2KB Kota Bengkulu dan Satgas Stunting Provinsi Bengkulu. Dengan partisipasi aktif dari seluruh pihak, program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam pencegahan stunting sekaligus mempererat sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Jumat, 27 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Senin, 23 Desember 2024

Akselerasi Quick Win Bangga Kencana, BKKBN Bengkulu Gandeng Pertamina Geotharmal Energy Proyek Hulu Lais

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., Staf Ahli Bidang Pemerintahan,  Kemasyarakatan dan SDM Setdakab Lebong Hartoni, SP.,M.Si, Project Manager PT. PGE melalui Senior Officer Salmon Atmaja Tarigan dan tokoh masyarakat Lebong Bupati Periode 2003-2010 Dalhadi Umar, serta unsur tripika Kecamatan Lebong Selatan pada Kegiatan Kolaborasi  Quick Win Kemendukbangga serta gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) di PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais, di Kabupaten Lebong (23/12/2024). 
Bengkulu, -Upaya mempercepat terwujudnya sasaran program cepat atau Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menggandeng PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais, di Kabupaten Lebong, Bengkulu melalui kegiatan percepatan penurunan stunting berupa intervensi spesifik maupun sensitif kepada keluarga berisiko stunting di daerah itu. 

Hadir pada sosialisasi tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan,  Kemasyarakatan dan SDM Setdakab Lebong Hartoni, SP.,M.Si, tokoh masyarakat Lebong Bupati Periode 2003-2010 Dalhadi Umar, serta unsur tripika Kecamatan Lebong Selatan.

Hartoni dalam sambutannya menyampaikan, pencegahan stunting harus dilakukan multi pihak melibatkan banyak komponen. Mulai dari Pemerintah, Perguruan Tinggi, Media Massa, pelaku usaha, dan masyarakat. Tentunya hal itu perlu didukung dari hulu khususnya terhadap keluarga yang terpapar risiko stunting. Dengan aksi Intervensi baik langsung maupun tidak langsung, " sebut Hartoni, di Lebong, Senin, 23/12/2024 akhir Desember baru ini.

Foto: Project Manager PT. PGE melalui Senior Officer Salmon Atmaja Tarigan memberikan sambutannya pada Kegiatan Kolaborasi  Quick Win Kemendukbangga serta gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) di PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais, di Kabupaten Lebong (23/12/2024).

Kegiatan Kolaborasi  Quick Win Kemendukbangga serta gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) di Lebong, diharapkan  menjadi stretegi menekan potensi stunting baru di daerah ini, "ujar Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, SH., MH kepada pewarta disela kolaborasi integrasi Quick Win dan Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Lebong, Senin, 23/12/24.

Disampaikannya, kerjasama lintas sektor ini merupakan langkah mengimplementasikan amanat Perpres 72/2021 terkait pelaksanaan  penurunan stunting melalui dukungan multi pihak (pentahelix) dalam intervensi keluarga berisiko stunting (KRS)di daerah ini. 

"Hasil pemutakhiran PK 2023 jumlah KRS Miskin di Bengkulu mencapai 9.534 keluarga, terdapat di Lebong sebanyak 483 keluarga, sehingga diharapkan mampu menurunkan prevalensi stunting yang masih bertengger diangka 15,7 persen" sebut dia. 

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menyerahkan Piagam Penghargaan Terbaik II Pelayanan KB Serentak Capaian MKJP Terbaik (23/12/2024).

Project Manager PT. PGE melalui Senior Officer Salmon Atmaja Tarigan menyampaikan bahwa dalam rangka menekan potensi risiko srunting baru pihaknya mengambil peran dengan ikut serta mengedukasi masyarakat, yang menyasar 140 KRS di Kecamatan, Lebong Selatan, Lebong, Bengkulu. 

Tak hanya menyosialisasikan stunting, pihaknya pun bersama pemerintah daerah juga menggaungkan program Genting agar bersama-sama dapat mengambil peran dalam pengasuhan kepada KRS, demikian Tarigan. 

Tarigan menambahkan, Sebelumnya telah berlangsung intervensi cegah stunting melalui aksi intervensi spesifik berupa pemberian susu kepada baduta dan kedepan PGE berkomitmen untuk ambil bagian dalam gerakan orang tua asuh cegah anak stunting, " kata Tarigan. (irs) 



Penulis: Idris Chalik

Editor: Rofadhila Azda, S. Ikom., M. A

Rilis: Senin, 23 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.


Kamis, 19 Desember 2024

Kemendukbangga Saksikan Wisuda Akbar Sekolah Lansia di Bengkulu

Foto: Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., bersama Bupati Seluma yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Hukum dan Politik Setdakab Seluma Suardi, S.H., M.M serta Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3APPKB Seluma Yusnaini, S.Pd. kembali melepas puluhan wisudawan/ti orang tua anggota kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Lansia Harapan di Desa Tenangan, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Bengkulu (19/12/2024).
Bengkulu,-Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyusun lima program percepatan diantaranya Lansia Berdaya. Langkah itu untuk mewujudkan visi bersama membangun Indonesia maju “Menuju Indonesia Emas 2045". Dalam pemberdayaan orang tua/lansia, Kemendukbangga mengembangkan program sekolah lansia di daerah. Provinsi Bengkulu telah mengembangkan sekolah tersebut sejak 2023 lalu di sejumlah daerah kabupaten dan kota. Hingga tahun ini telah mewisuda ratusan lansia tangguh di beberapa daerah kabupaten/kota.

Pada pekan ketiga Desember 2024, BKKBN kembali melepas puluhan wisudawan/ti orang tua anggota kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Lansia Harapan di Desa Tenangan, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Wisuda tersebut melepas lansia sebanyak 68 orang yang disaksikan Menteri Mendukbangga Dr. Wihaji melalui zoom meeting. Selain Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H hadir pada pelepasan peserta sekolah itu, Bupati Seluma yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Hukum dan Politik Setdakab Seluma Suardi, S.H., M.M serta Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3APPKB Seluma Yusnaini, S.Pd.

Foto: Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., memberikan sambutan sebelum melepas puluhan wisudawan/ti orang tua anggota kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Lansia Harapan di Desa Tenangan, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Bengkulu (19/12/2024).

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H mengatakan sekolah lansia di Bengkulu telah dikembangkan sejak 2023 dan jumlah saat ini sebanyak sembilan sekolah lansia. Pada tahun 2024 menargetkan pembentukan sekolah lansia baru sebanyak tujuh sekolah. "Baru ini telah dibentuk sekolah lansia di Bengkulu Tengah satu sekolah dan tiga sekolah lansia baru saja di resmikan di kabupaten seluma. Dengan lokasi sekolah lansia di Desa Lokasi Baru, Kecamatan Air Periukan, Desa Pasar Seluma dan Desa Rawa Sari Kecamatan Seluma Selatan".

Untuk lebih mengefektifkan pemberdayaan lansia tangguh, Zamhari mengajak pemerintah daerah kabupaten dan pemerintah desa untuk mengembangkan sekolah tersebut disejumlah desa. Mengingat populasi lansia terus meningkat sehingga perlu membangun kualitas lansia agar tetap mandiri dan produktif, harap Zamhari.

Diantara puluhan wisudawan itu, terdapat 47 orang lansia laki-laki dan 21 perempuan. Peserta wisuda lansia tertua yakni Pardjan 86 tahun dan Tasiyah 60 tahun sebagai wisudawati termuda.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis,19 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Rabu, 18 Desember 2024

Kick Off Genting Bengkulu, Pelajar Putri Terima Tablet Tambah Darah

Foto: Kick Off GENTING Provinsi Bengkulu (18/12/2024).
Bengkulu,-Pada Kick Off Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tingkat Provinsi Bengkulu akhir 2024, Puluhan pelajar putri dari 10 pusat informasi konseling remaja (PIK-R) di Kota Bengkulu menerima pil tambah darah (PTD) guna mengantisipasi potensi anemia bagi remaja.

Ketua Panitia Penyelenggara Kick Off Genting Edi Sofyan, S.E., M.M mengatakan tujuan utama gerakan orang tua asuh cegah stunting untuk meningkatkan asupan gizi  melalui pemberian nutrisi melalui pemberian bantuan makanan bergizi, suplemen, kebutuhan dasar ibu hamil, serta anak baduta. Selain itu yang tidak kalah penting kegiatan tersebut untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mencegah potensi stunting baru dalam keluarga, masyarakat hingga bangsa, ujar Edi Sofyan, Rabu, 18/12.

Foto: Penandatanganan Komitmen Orang Tua Asuh pada Kick Off GENTING Provinsi Bengkulu (18/12/2024)

Gerakan orang tua asuh cegah stunting sebuah inisiatif untuk mencegah stunting pada anak. Terutama bagi daerah yang prevalensinya masih terbilang tinggi. Gerakan ini melibatkan berbagai unsur pentahelix baik itu pemerintah, swasta, individu," kat Edi Sofyan.

Fokus utama gerakan tersebut adalah menyediakan kebutuhan gizi yang cukup bagi anak-anak dan ibu hamil. Namun tidak mengabaikan kelompok sasaran lainnya sepeti remaja,lansia dan kebersihan lingkungan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting," demikian Edi Sofyan. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu-18-Desember-2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Mewujudkan Asta Cita IV, BKKBN Perkuat Sumber Daya Manusia

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., dan Orang Tua Asuh Anak Stunting pada penandatanganan komitmen delapan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Provinsi Bengkulu pada kegiatan Kick Off Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Provinsi Bengkulu, 18/12/2024.

Bengkulu,-Untuk mewujudkan visi bersama membangun bangsa maju “Menuju Indonesia Emas 2045", Kementerian Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) masih berfokus pada isu "Keluarga Berkualitas", hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam merevitalisasi peran keluarga guna mengatasi persoalan-persoalan yang menghambat pencapaian cita-cita pembangunan. 

Salah satu persoalan yang menjadi polemik dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah masih tingginya angka stunting di Indonesia, yaitu 21,5 persen,dan angka prevalensi stunting Provinsi Bengkulu sebesar 20,2 persen (SKI-2023). Potret tersebut harus menjadi bahan evaluasi bersama," sebut Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr.Rosjonsyah melalui staf ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Bengkulu M. Ichwan saat menyampaikan sambutan pada Kick Off Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tingkat Provinsi Bengkulu, Rabu, 18/12.

Dikatakannya bahwa “penanganan masalah stunting merupakan salah satu strategi pemerintah dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya mewujudkan Asta Cita ke IV, melalui gerakan bersama ini dapat menekan kasus stunting di Bumi Rafflesia yang menetapkan sasaran hingga pada angka 12,55 persen," ujar Ichwan.

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada penandatanganan komitmen delapan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Provinsi Bengkulu pada kegiatan Kick Off Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Provinsi Bengkulu, 18/12/2024.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menambahkan bahwa kick off gerakan orang tua asuh cegah stunting merupakan sebuah langkah bersama dalam membangun dan meningkatkan kualitas SDM. Melalui berbagai aksi intervensi spesifik maupun sensitif dalam rangka akselerasi Asta Cita ke IV yaitu "Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas," kata Kepala BKKBN Bengkulu.

Pada pencanangan Genting 2024 ini digelar beberapa aksi sosial, yaitu penandatanganan komitmen delapan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Provinsi Bengkulu, baik perorangan maupun lembaga. Seperti Ketua TPPS Kabupaten Bengkulu Utara, pimpinan BSI Cabang Bengkulu, pimpinan BTN Syariah Bengkulu,  Komandan Kodim 0407 Kota Bengkulu, Komandan Kodim Bengkulu Utara, Kepala OJK Bengkulu serta Lurah Sumber Jaya Kota Bengkulu. Selain itu dilaksanakan pemberian pil tambah darah bagi siswa puteri, sosialisasi pencegaham stunting kepada keluarga berisiko stunting, yang diantaranya ibu hamil, menyusui dan remaja. Dan diharapkan melalui berbagai aksi nyata tersebut mampu meningkatkan pengetahuan keluarga dalam membangun kualitas keluarga menuju bangsa yang mandiri. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu, 18 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.


Senin, 16 Desember 2024

Genting Perdana di Bengkulu BKKBN Gandeng BTN Syariah dan DPD REI Bengkulu Bangun Jamban Sehat

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M..H., bersama BTN Kantor Cabang Syariah Bengkulu, DPD Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd., Jajaran Koramil 407-07 Kampung Melayu, Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma, M.Si., didampingi Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Nesianto, S.E., M.M., Jajaran Kelurahan Sumber Jaya dan Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu serta tokoh masyarakat warga Kampung KB Kampung Sejahtera, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu pada Peletakan Batu Pertama Jamban Sehat dalam rangka Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Provinsi Bengkulu, Senin, 16 Desember 2024. 
Bengkulu,-Menindaklanjuti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Bengkulu, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menggandeng unsur pentahelix berbagai lembaga mitra stategis. Genting perdana BKKBN Bengkulu ini merangkul Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu.

Kolaboratif lintas mitra tersebut, BTN bersama DPD REI Bengkulu membangun jamban sehat diwilayah pesisir yang mampu menyasar 100 keluarga penerima manfaat di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, SH.,MH usai peletakan batu pertama pembangunan "Jamban Sehat di wilayah Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Sumber Jaya, Kota Bengkulu, Senin, 16/12.

"Gerakan bersama pencegahan stunting oleh BTN Syariah dan DPD REI Bengkulu ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pembangunan kependudukan menuju keluarga berdaya dan berkualitas," kata Kepala Cabang BTN Syariah di depan sejumlah mitra strategis pencegahan stunting di Bengkulu.

Dia menambahkan, “Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebuah langkah untuk menjawab tantangan bahwa stunting tidak dapat diselesaikan oleh satu institusi atau lembaga saja. Oleh karena itu, gerakan ini perlu melibatkan unsur pentahelix," sebut Zamhari.

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M..H., bersama BTN Kantor Cabang Syariah Bengkulu, DPD Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd., Jajaran Koramil 407-07 Kampung Melayu, Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma, M.Si., didampingi Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Nesianto, S.E., M.M., Jajaran Kelurahan Sumber Jaya dan Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu serta tokoh masyarakat warga Kampung KB Kampung Sejahtera, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu pada Peletakan Batu Pertama Jamban Sehat dalam rangka Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Provinsi Bengkulu, Senin, 16 Desember 2024.

Melalui gerakan itu diharapkan mampu mengurai keluarga berisiko stunting yang ada di Provinsi Bengkulu. Sasaran Genting di Bengkulu sebanyak 9853 keluarga lebih, yang tersebar di sejumlah daerah kabupaten dan kota. Dan di Kampung Melayu sebanyak 104 keluarga sasaran," demikian Zamhari.

Kepala BTN Syariah Bengkulu, Indra Nugraha, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperbaiki sanitasi dan fasilitas kesehatan. 

Menurutnya data menunjukkan masih banyak keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni dengan sanitasi buruk. Sehingga melalui Program Genting ini menjadi wujud nyata mempercepat penurunan stunting di Provinsi Bengkulu.

"Kami bersama DPD REI Bengkulu berkomitmen membantu masyarakat melalui penyediaan sarana yang lebih baik," singkat Indra.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Senin, 16 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.


Kamis, 12 Desember 2024

Persiapkan Orang Tua Tangguh, Pemkab BU Kembali Kembangkan Sekolah Lansia

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., didampingi oleh Ketua DWP Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Heni Haryani Zamhari bersama Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP., didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara, Nova Hendriani, SKM., MM., dan Ketua DPC IPeKB Kabupaten Bengkulu Utara, H. Ikhwan Halidi, SH, M.H., pada Peluncuran Sekolah Lansia Matahari di Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara (12/12/2024).
Bengkulu,- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menekankan program Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Keluarga sebagai bagian penting dari strategi besar meningkatkan kualitas hidup penduduk Indonesia.

Mempersiapkan pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas, Menteri Kemendukbangga/ Kepala BKKBN menyusun lima Program Percepatan (Quick Win) salah satunya "Lansia Berdaya"  

Merealisasikan hal tersebut, Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kembali mengembangkan sekolah lansia di daerah itu. Kali ini Sekolah Lansia Matahari di Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara. 

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., didampingi oleh Ketua DWP Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Heni Haryani Zamhari bersama Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP., didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara, Nova Hendriani, SKM., MM., dan Ketua DPC IPeKB Kabupaten Bengkulu Utara, H. Ikhwan Halidi, SH, M.H., serta seluruh PKB di Kabupaten Bengkulu Utara pada Peluncuran Sekolah Lansia Matahari di Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara (12/12/2024).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari SH,, MH  berharap “melalui sekolah tersebut dapat menjadi media pengembangan kualitas orang tua yang sehat dan tangguh. 

Setelah para lansia ikut dalam program tersebut agar dapat tercipta lansia berdaya, " ujar Zamhari. 

“Lansia berdaya, sebut Zamhari yang berdasarkan tujuh dimensi fisik, spiritual, vokasional, dimensi sosial, lingkungan, dimensi intelektual, " sebutnya. (irs) 


Penulis : Idris Chalik

Editor  : Rofadhila Azda, S. Ikom., M. A

Rilis   : Kamis, 12 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Foto: Perwakilan BKKBN Bengkulu mengukuti kegiatan launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) secara virtual bersama sejumlah Mitra Strategis di Ruang Balatbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (5/12/2024).

Rabu, 11 Desember 2024

BKKBN Bengkulu Kantongi Penghargaan BKB EMAS

Gambar: Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu meraih penghargaan Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting  (BKB EMAS) tahun 2024 (Instagram : @bkkbnbengkulu).  
Bengkulu,-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu tahun ini kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting  (BKB EMAS) tahun 2024 dari pemerintah pusat.

Tanda penghargaan tersebut diterima di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024 atas capaian dalam fasilitasi penyebarluasan SiBima Kelas BKB EMAS dengan kategori "Sangat Baik", Kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada pewarta di Bengkulu, Rabu, 11/12.

Dia mengatakan, dikembangkannya "SiBima” dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa melalui kader dan perangkat desa agar dapat disebarluaskan kepada masyarakat," sebut Kepala BKKBN Zamhari.

Foto: Piagam penghargaan Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting  (BKB EMAS) tahun 2024.

Dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para kader kesehatan tentang penggunaan aplikasi Si Bima (Sistem Informasi Basis Data Masyarakat). Aplikasi ini merupakan tools penting dalam pendataan dan pemantauan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Melalui pelatihan, para kader akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi tersebut secara efektif dan efisien.

Program SiBima tidak hanya berfokus pada aspek teknis penggunaan aplikasi, tetapi juga mencakup pembinaan menyeluruh tentang peran dan tanggung jawab kader kesehatan dalam melayani masyarakat. Para peserta akan mendapatkan pemahaman tentang pentingnya data yang akurat dalam perencanaan program kesehatan desa, serta bagaimana menggunakan aplikasi SiBima untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, .S.Ikom, M.A

Rilis : Rabu,11 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Kamis, 05 Desember 2024

Puluhan Orang tua Asuh Keroyok Keluarga Berisiko Stunting

Foto: Perwakilan BKKBN Bengkulu mengukuti kegiatan launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) secara virtual bersama sejumlah Mitra Strategis di Ruang Balatbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (5/12/2024).
Bengkulu,-Puluhan orangtua asuh di Bengkulu berkolaborasi mengeroyok keluarga berisiko stunting kategori miskin dalam upaya mengatasi stunting di Bumi Rafflesia. Keluarga berisiko stunting kategori miskin di Provinsi Bengkulu mencapai 9.000 keluarga yang tersebar di sepuluh daerah kabupaten dan kota. Langkah ini dalam upaya mengawal mulai dari pangkal masalah, dengan intervensi spesifik dan sensitif.

"Orang tua asuh yang merupakan mitra strategis dalam mengatasi stunting di Bengkulu diantaranya terdapat Komandan Korem 041 Gamas, Kepala Bapperida Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, General Manager PT Angkasa Pura II Bengkulu, General Manager PT Pelindo Bengkulu,  Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Bengkulu, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Bengkulu, Pimpinan Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Bengkulu, Bank Syariah Indonesia Cabang Bengkulu, Bank Muamalat Cabang Bengkulu". 

Foto: Perwakilan BKKBN Bengkulu mengukuti kegiatan launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) secara virtual bersama sejumlah Mitra Strategis di Ruang Balatbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (5/12/2024).

Demikian itu disebutkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H saat melaunching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) bersama sejumlah mitra strategis di Ruang Balatbang BKKBN Bengkulu, Kamis, 5/12. 

Dikatakan Zamhari, launching genting secara nasional untuk mendukung satu juta Anak Indonesia menuju masa depan yang lebih sehat dan cerah melalui aksi nyata intervensi keluarga berisiko stunting. Di Bengkulu, akan berkalaborasi bersama mitra strategis untuk menyasar sembilan ribu lebih keluarga," ujarnya. (irs) 


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Kamis, 5 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Rabu, 04 Desember 2024

BKKBN Bengkulu Seleksi Belasan Calon PPPK

Foto: BKKBN Bengkulu Seleksi Belasan Calon PPPK
Bengkulu,-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu tahun ini kembali menyeleksi belasan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Sebanyak 18 orang calon PPPK mengikuti tes seleksi pada Selasa, 3 Desember 2024 di Kantor UPT Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bengkulu.

Seleksi calon PPPK tersebut berdasarkan Pengumuman Nomor: 5335/KP.02/B2/2024 dan jumlah kebutuhan PPPK BKKBN adalah sebanyak 809 formasi. Untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 20 orang, Tahap I sebanyak 28 orang, tahap II diikuti hanya dua orang," kata Sekretaris BKKBN Provinsi Bengkulu Nesianto, S.E., M.M kepada pewarta di Bengkulu, Selasa, 3/12.

Foto: BKKBN Bengkulu Seleksi Belasan Calon PPPK

Peserta tes sebanyak itu telah melalui tahap verifikasi berkas. Dan batas usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 1 (satu) tahun sebelum batas usia tertentu pada jabatan yang akan dilamar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pada saat melamar PPPK. Dalam hal ini usia paling tinggi 57 (lima puluh tujuh) tahun, mengacu pada batas usia pensiun formasi jabatan," kata Nesianto.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu, 4 Desember 2024

 

Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Senin, 02 Desember 2024

Pemkot Bengkulu Programkan Sekolah Lansia Tiap Kelurahan

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., dan Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Dr. Eko Agusrianto, M.Si., didampingi Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Hj. Dewi Dharma, M.Si., beserta jajaran DP3AP2KB Kota Bengkulu foto bersama peserta Wisuda Lansia Kota Bengkulu. (2/12/2024).

Bengkulu,- Pada 2025 mendatang, Pemerintah Kota Bengkulu memprogramkan pembentukan sekolah lansia di sejumlah kelurahan, yang mencapai 67 kelurahan. Hal itu mengingat populasi lansia yang kian meningkat atas berhasilnya bidang kesehatan meningkatkan usia harapan hidup.  

“Pembentukan di setiap kelurahan upaya memaksimalkan pemberdayaan lansia, saat ini populasi lansia di tanah air mencapai 55 juta jiwa," kata Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Dr. Eko Agusrianto, M.Si saat melepas puluhan peserta sekolah lansia di Kota Bengkulu, Senin,2/12.

"Kita serius akan memprogramkan pembentukan sekolah lansia di setiap kelurahan di Kota Bengkulu. Sekolah tersebut sebagai wadah penyiapan lansia agar tetap berkontribusi dalam masyarakat".

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., dan Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Dr. Eko Agusrianto, M.Si., pada kegiatan Wisuda Lansia Kota Bengkulu. (2/12/2024).

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menambahkan, “pengembangan sekolah lansia dalam rangka membangun ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas lansia agar tetap produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat," demikian Zamhari. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Senin, 02 Desember 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Jumat, 29 November 2024

Presiden RI : KORPRI Berperan Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa

Foto: Seluruh Pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Korpri ke-53 Tahun 2024 (29/11/2024).
Bengkulu,-Pada peringatan hari Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) ke- 53 tahun 2024, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam sambutan tertulisnya menyampaikan, sebagai komponen strategis bangsa, KORPRI berperan untuk memperekat dan pemersatu bangsa. 

Oleh karena itu, ia meminta agar KORPRI tetap diakomodasi dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan," hal itu disampaikan Pelaksana harian (Plh) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Drs. Arsyad., M.Si pada upacara peringatan HUT KORPRI ke-53 tahun 2024 di halaman kantor BKKBN Bengkulu, Jumat, 29/11.

Presiden Prabowo Subianto berharap KORPRI menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN, sehingga tidak ada dualisme dalam pembinaan ASN dan menjadi wahana mempercepat penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat. "Saya juga mengajak seluruh Dewan Pengurus KORPRI di pusat maupun daerah untuk mengaktifkan kembali seluruh program dan kegiatan KORPRI sejalan dengan tujuan besar organisasi ini," ajaknya.

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., diwakili oleh Ketua Tim Kerja 5 (Pengelolaan dan Pengembangan Tenaga Lini Lapangan) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu sekaligus Ketua KORPRI Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Drs. Arsyad, M.Si., sebagai Pembina Upacara pada Peringatan Hari KORPRI ke-53 Tahun 2024 (29/11/2024).

"Mari kita dukung program-program pemerintah yang selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia". Untuk mendukung hal tersebut dia menyampaikan pesan sebagai pedoman mewujudkan keluarga sejahtera. "Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama KORPRI, Jadikan KORPRI simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa. Dorong Inovasi dan Efisiensi, Utamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan E-Government. Perkuat Integritas dan Disiplin, Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan. Pastikan Akses Pangan Sehat, Bantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan, Dukung Ketahanan Energi, Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi, Turunkan Kemiskinan, Kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait. Jaga Netralitas dan Loyalitas, ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa", ujarnya. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom.,M.A

Rilis : Jumat, 29 November 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Rabu, 20 November 2024

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Persiapkan SDM Unggul dan Berkualitas

 

Foto: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Kepala BKKBN Dr. H. Wihaji

Bengkulu,- Menyongsong visi Indonesia 2045 Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas untuk kembali mengurai permasalahan serta dinamika kependudukan yang tengah dihadapi.

Disparitas pembangunan antar wilayah, jumlah penduduk meningkat, persebaran penduduk tidak merata serta stunting. Selain itu tantangan bonus demografi 2030, masih tingginya angka kehamilan, pernikahan usia anak, itu semua masih menjadi dinamika kependudukan dan pembangunan keluarga di tanah air.

Persebaran penduduk yang tidak merata, dimana dominan masih ditempati Pulau Jawa yang mencapai 156.927.810 jiwa atau sebesar 56,12 persen dari jumlah pendudukan di tanah air yang mencapai 282.477.584 jiwa. Dimana tampak kesenjangan persebarannya yang masih rendah berada di Pulau Maluku dan Papua.

Dalam mempersiapkan SDM yang unggul dan berkualitas, Kementerian KPK/BKKBN tetap memprioritaskan program penurunan stunting sebagai program proritas nasional (Pro-PN) tahun 2025. BKKBN menggarap keluarga - keluarga yang berisiko stunting dengan sasaran 42.990.996 keluarga, yaitu pasangan usia subur (PUS), bayi dua tahun (Baduta), bayi lima tahun (balita), ibu hamil serta ibu pasca lahir.

Hal itu disampaikan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Kepala BKKBN Dr. H. Wihaji melalui Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., MH pada Rabu, 20/11.

"Sumatera merupakan pulau terpadat kedua dengan populasi penduduk setelah Pulau Jawa 61.515.780 atau sebesar 22 persen," tambah dia.

“Dalam mendorong percepatan penurunan stunting, selain mengintervensi keluarga sasaran yang berisiko stunting. BKKBN memprioritaskan pendampingan terhadap kelurga berisiko stunting mencapai mencapai 8.682.170 keluarga. Dari jumlah keluarga berisiko tersebut terdapat 3.543 juta keluarga yang dengan tingkat kesejahteraannya pada desil 1-3 dan 1,48 juta dengan tingkat kesejahteraan pada desil I atau menjadi prioritas dengan status keluarga pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk dan air tidak layak konsumsi. Dan jumlah KRS di Bengkulu mencapai 53.408 keluarga atau sebesar 15,34 persen, ujar Kepala BKKBN Bengkulu.

Basis data keluarga Indonesia yang berdasarkan  hasil pemutakhiran data keluarga 2023 dari 73,21 juta terdapat kelompok remaja sebanyak 56.847.986 jiwa, calon pengantin 244.188 jiwa.

Masih terdapat beberapa dinamika kependudukan saat ini yang tengah dihadapi, kata Zamhari, diantaranya yaitu permasalahan kesehatan khususnya stunting, yang akan mempengaruhi masa depan bangsa Indonesia.

Dia menambahkan, “bonus demografi, ini bagaimana kita menyiapkan usia produktif dalam mendapatkan pekerjaan. Bonus demografi bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Merugikan apabila kita tidak menyiapkan usia produktif dengan soft skil yang baik dan lapangan pekerjaan yang memadai”.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Rabu, 20 November 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Jumat, 15 November 2024

Pemkab Bengkulu Selatan Seleksi Remaja Jadi Duta GenRe

Foto: Peserta Seleksi Duta GenRe Kabupaten Bengkulu Selatan.

Bengkulu,-Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu tahun ini menggelar seleksi pemilihan duta generasi berencana (GenRe) tahun 2024.

Sekretaris Daerah, Sukarni, SP., M.Si,  membuka Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Bengkulu Selatan yang berlangsung pekan kedua November 2024 di Aula Bappeda-Litbang, yang didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi, S.E,  Kamis, 14/11.

Sekda BS Sukarni dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilihan Duta GenRe adalah langkah strategis dalam membina generasi muda agar memiliki wawasan, kesadaran, dan tanggung jawab dalam membentuk masa depan yang lebih baik.

"Program GenRe ini tidak hanya bertujuan untuk memilih duta yang akan menjadi wajah GenRe di Kabupaten Bengkulu Selatan tetapi juga untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas, serta berakhlak mulia. Digelarnya pemilihan duta remaja di daerah ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program pembinaan generasi muda yang berencana dan berkualitas," tambah Sukarni.

Dia juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi. "Dengan adanya Duta GenRe, kita mengharapkan ada figur teladan di kalangan remaja yang mampu memberikan pengaruh positif bagi teman-teman sebayanya," ujarnya.

Foto: Pemkab Bengkulu Selatan Seleksi Remaja Jadi Duta GenRe Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sekda Sukarni mengajak seluruh peserta untuk menunjukkan semangat dan potensi terbaiknya dalam pemilihan ini, serta berharap agar Duta GenRe yang terpilih nantinya dapat menjadi agen perubahan yang inspiratif bagi masyarakat dan generasi muda di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi, S.E kepada pewarta menyampaikan, forum GenRe merupakan salah satu strategi pemerintah dalam membangun kualitas generasi mendatang untuk siap mengisi pembangunan yang berkelanjutan.

Program GenRe bertujuan mengedukasi dan memberikan informasi kepada remaja Indonesia agar menjadi generasi yang memiliki perencanaan kehidupan yang matang. Program ini membidik remaja dan generasi muda dengan program Pendewasaan Usia Perkawinan (perempuan 21 tahun dan laki - laki 25 tahun).(irs)


Penulis : Andika

Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Jumat, 15 November 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Lomba Desain Logo Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Gambar: Lomba Desain Logo Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN adalah lembaga pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan sub-urusan pemerintahan pembangunan keluarga, serta tugas pemerintah di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.


Kami mengajak seluruh masyarakat kreatif Indonesia untuk berpartisipasi dalam Lomba Desain Logo Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dengan total hadiah Ratusan Juta Rupiah!

Simak info selanjutnya di bit.ly/LombaDesainLogoKemendukbangga2024 atau scan qr diatas.

sumber : https://lombalogokemendukbangga.bkkbn.go.id/

Instagram : @BKKBNOfficial

Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com
bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id
Telp./Fax : 0736 2114
Whatsapp : 0852-7967-1596
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

 

Penguatan Intervensi Stunting, Pemkot Bengkulu Gelar Diseminasi AKS

Foto: Pj. Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Dr. Eko Agusrianto, M.Si bersama Kepala Perwakilan (KKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H didampingi Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu, Hj. Dewi Dharma, M.Si. Foto bersama usai Audit Kasus Stunting di Kota Bengkulu di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu. (15/11/2024).
Bengkulu,-Upaya penguatan deteksi dini dan intervensi spesifik maupun sensitif terhadap keluarga berisiko stunting secara tepat, Pemerintah Kota Bengkulu menjelang akhir 2024 menggelar diseminasi dan audit kasus stunting (AKS) tahap II serta menyusun rencana tindak lanjut.

Hadir Pj. Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Dr. Eko Agusrianto, M.Si bersama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu Hj. Dewi Dharma, M.Si. 

Ditengah sejumlah kepala pemerintahan kecamatan dan kelurahan di Kota Bengkulu pada AKS tahap II tahun ini, Pj Sekda Eko Agusrianto menyebutkan bahwa AKS merupakan kegiatan prioritas untuk dilaksanakan. Hal itu merupakan implementasi dari amanat Perban BKKBN No. 12/2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.

"Yang dilakukan melalui empat tahapan kegiatan, dimana dilakukan pembentukan tim audit, pelaksanaan audit kasus stunting dan managemen pendamping keluarga, diseminasi dan tindak lanjut," kata Eko, Jumat,15/11.

“Dilaksanakannya AKS ini dalam upaya untuk mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran dan untuk mengetahui penyebabnya sehingga dapat ditindaklanjuti melalui intervensi baik spesifik maupun senstif," ujar Eko.

Selain itu, dia berharap melalui AKS ini dapat menganalisa faktor-faktor penyebab stunting di masyarakat. Agar dapat dijadikan rekomendasi kepada pemerintah dalam mengatasinya. 

Foto: Pj. Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Dr. Eko Agusrianto, M.Si bersama Kepala Perwakilan (KKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H didampingi Kepala Dinas P3APPKB Kota Bengkulu, Hj. Dewi Dharma, M.Si. dan Koordinator Program Manager SATGAS Stutning Provinsi Bengkulu, Yusran Fauzi, S.Si, M.Kes pada Audit Kasus Stunting di Kota Bengkulu di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu. (15/11/2024).

Kota Bengkulu, dengan sembilan kecamatan dan 67 kelurahan telah bersinergi dalam menekan kasus stunting dalam beberapa tahun ini. Pada 2021 angka prevalensi stunting masih sebesar 22,2 persen dan pada 2022 kembali mampu menekan prevalensi hingga pada angka terendah 6,7 persen.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H dalam arahannya menyebutkan pentingnya dilakukan AKS karena menjadi tonggak penting dalam upaya menyoroti faktor-faktor penyebab, menganalisis dampak, serta merumuskan strategi yang efektif untuk mencegah dan mengatasi masalah ini sejak di hulu.

Disebutkan Zamhari, pencegahannya dilakukan pada empat kelompok sasaran seperti kelompok calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan baduta/balita yang dipantau melalui pendekatan lima pasti.

"Pastikan penentuan keluarga target sasaran dilaksanakan baik dan benar; Pastikan setiap keluarga dan individu target sasaran masuk dalam daftar target sasaran intervensi, pastikan setiap sasaran terdaftar dalam target sasaran memperoleh pelayanan program intervensi, pastikan setiap sasaran memanfaatkan program intervensi yang dibutuhkan sesuai kriteria program. Dan pastikan semua pelaksanaan program intervensi tercatat dan terlapor sesuai kebutuhan model pelaporan dan tepat waktu," katanya

Dia berharap Tim AKS bersama dengan Tim Pakar dapat menyampaikan hasil kajian kasus audit serta penajaman (rekomendasi) intervensi spesifik dan sensitif serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang di audit dan tertuang di dalam rencana tindak lanjut untuk dilakukan intervensi dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, akademisi, organisasi profesi, pemerhati kesehatan dan gizi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, media massa (cetak dan elektronik) dan organisasi masyarakat.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor ; Rofadhila Azda,S.Ikom., M.A

Rilis : Jumat, 15 November 2024


Media Center Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tentang Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.