Jumat, 07 Maret 2025

Upaya Wujudkan Kota Bengkulu Bebas Stunting, Rembuk Stunting 2025 Digelar

Foto : Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, S.H., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada kegiatan Rembuk Stunting di Ruang Hidayah II, Kantor Walikota Bengkulu (7/3/2025).
Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kota Bengkulu tahun 2025 pada Jumat, 7 Maret 2025 bertempat di Kantor Walikota Bengkulu. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk membahas strategi pencegahan stunting di Kota Bengkulu.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, S.H., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Hj. Dewi Dharma, M.Si., beserta jajarannya. Selain itu, turut hadir unsur Forkopimda Kota Bengkulu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Kepala Perangkat Daerah Kota Bengkulu, camat dan lurah se-Kota Bengkulu, serta peserta lainnya.

Sinergi untuk Bengkulu Bebas Stunting

Foto : Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, S.H., menyampaikan arahan serta membuka kegiatan Rembuk Stunting di Ruang Hidayah II, Kantor Walikota Bengkulu (7/3/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, S.H., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam menangani stunting.

"Kita harus lebih meningkatkan sinergi dalam upaya membebaskan anak-anak dari stunting. Harapan kami, anak-anak Bengkulu dapat tumbuh sehat, cerdas dan memiliki masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penanganan stunting tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memperhatikan faktor lingkungan.

"Ini bukan hanya soal nutrisi dan gizi, tetapi juga tentang lingkungan yang sehat. Kegiatan ini tidak bisa dijalankan sendiri, kita membutuhkan kerja sama semua pihak untuk menciptakan perubahan yang nyata," tegasnya.

Pemaparan Data dan Komitmen Bersama

Dalam kegiatan ini, Perwakilan Bappeda Provinsi Bengkulu, Dr. Jon Henri Murdan, M.Kes., CT., CPM., CHRM., turut menyampaikan materi terkait kondisi dan data terkini mengenai stunting di Bengkulu. Ia menekankan pentingnya penyusunan Rencana Strategis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) agar program-program yang dijalankan lebih efektif.

Wakapolres Bengkulu juga turut menanggapi materi yang disampaikan serta menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama.

"Kita harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini, karena stunting berdampak pada masa depan generasi mendatang," ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Walikota Bengkulu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Unsur Forkopimda Kota Bengkulu, Bappeda Provinsi Bengkulu, Bappeda Kota Bengkulu, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, PLN, Perwakilan Universitas Bengkulu, Camat Singaran Pati, serta perwakilan media Tribun Bengkulu.

Dengan adanya rembuk stunting ini, diharapkan penurunan angka stunting di Kota Bengkulu dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.(iaf)


Penulis: Ivan Al Fayed

Editor: Penardi,S.Sos

Tanggal Rilis: 7 Maret 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Tidak ada komentar:

Posting Komentar