Rabu, 16 April 2025

IPeKB Optimalkan Pemanfaatan Medsos Untuk Promosi Bangga Kencana

 

                                    Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H

Bengkulu,-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Bengkulu dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 telah menetapkan sejumlah agenda kerja yang menjadi fokus pelaksanaan program di tahun ini. Salah satu agenda kerjanya yakni mendorong pemanfaatan media sosial secara optimal sebagai sarana sosialisasi program kependudukan dan keluarga berencana, khususnya dalam mendukung Program Bangga Kencana.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menegaskan bahwa media sosial memiliki peran strategis dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

“Medsos mampu menembus berbagai lapisan masyarakat dan menjadi sarana efektif dalam menyebarluaskan informasi program Bangga Kencana, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Zamhari, Selasa (15/4) kemarin.

Tak hanya itu, dalam menggaungkan program Bangga Kencana di Bengkulu, pada Rakerda IPeKB tahun ini Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu membentuk forum komunikasi institusi masyarakat pedesaan (IMP) tingkat provinsi yang merupakan wadah bagi kader IMP Bangga Kencana dari perwakilan Kab/Kota. Berdasarkan data sistem informasi keluarga (SIGA) BKKBN Bengkulu, jumlah kader KB di daerah ini mencapai 1.513 orang yang tersebar di 10 daerah kabupaten dan kota. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Rabu, 16 April 2025

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Bangga Kencana BKKBN Bengkulu Bentuk Forum Komunikasi IMP

Pemilihan pengurus forum komunikasi IMP di Bengkulu,Selasa, 15/4


Bengkulu,-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencnaa Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pada April 2025 tahun ini membentuk forum komunikasi bagi institusi masyarakat pedesaan (IMP) di wilayah itu. Dibentuknya forum tersebut sebagai wadah pembinaan yang efektif bagi kader KB di tingkat desa dan kelurahan.

Forum Komunikasi IMP Kader KB berkaitan dengan pembinaan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam program Keluarga Berencana (KB). IMP berperan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program KB di tingkat desa, dusun, hingga RT.

“Melalui forum tersebut diharapkan meningkatkan pengetahuan dan efektivitas kader KB dalam menjalankan program kependudukan dan bangga kencana di masyarakat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H di kantornya, Selasa, 15/4.

Kader IMP memiliki enam peran utama yang disebut "Enam Peran Bakti," yang mencakup pengorganisasian, pertemuan, komunikasi, konseling, pencatatan, pelayanan, dan kemandirian.

Ketua Tim Kerja Pelaporan dan Statistik dan Pengelolaan TIK Perwakilan BKKBN Bengkulu Agus Veriansyah Dalimunthe, S.Kom. menyebutkan, berdasarkan data sistem informasi keluarga (SIGA) BKKBN Bengkulu kader KB di daerah ini mencapai 1.513 orang yang tersebar di 10 daerah kabupaten dan kota. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 15 April 2025

Senin, 14 April 2025

Pemkab BU Optimalisasi PK 2024, Jadikan Roadmap Pembangunan Daerah

 

Bupati Bengkulu Utara, Bengkulu Arie Septia Adinata

Bengkulu,-Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu mengoptimalkan penggunaan basis data Pendataan Keluarga (PK) tahun 2024 untuk mengintervensi berbagai program proritas di daerah itu.

Basis data kependudukan itu diharapkan dapat menjadi roadmap intervensi program prioritas tahun 2025 di Bengkulu Utara. “Terdapat beberapa program seperti program pembangunan rumah tidak layak huni, pembangunan akses layanan sanitasi layak bagi masyarakat, perluasan akses air minum hingga program peningkatan ketahanan pangan.

Selain itu, terkait program wajib belajar, dimana pemerintah setempat menekankan program usia tidak putus pendidikan ( 07-18 tahun) serta beberapa program yang strategis lainnya untuk mendorong peningkatan kualitas keluarga di Bengkulu Utara," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu  kepada pewarta di Bengkulu, Senin, 14/4.

Gebrakan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Bengkulu Utara Nomor: 600.2.1/1938/DPP-KP Tentang Optimalisasi Basis Data PK-24 Untuk Intervensi Program / Kegiatan Prioritas Daerah. 

Dikatakan Zamhari bahwa dalam upaya akselerasi program tersebut, pemerintah daerah setempat melibatkan sejumlah dinas teknis berkolaborasi pembangunan kependudukan. “Optimalisasi PK merupakan langkah pemerintah daerah dalam mengimplementasikan instruksi Presiden dalam pencapaian penghapusan kemiskinan ekstrim," ujar dia.

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 14 April 2025.

Kamis, 10 April 2025

Dengan 1000 HPK Dapat Mendorong Keluarga Indonesia Berkualitas

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada pemeriksaan Balita di Posyandu.

Bengkulu,-Masih ada hal yang sering terabaikan oleh orang tua dalam pengasuhan pada anak. Yang dapat menjadi salah satu faktor pengahambat tumbuhnya kualitas generasi muda di tanah air. yaitu polah asuh sejak dini, pemberian asupan gizi berimbang. Mencermati hal itu, pada 2009 silam pemerintah mengesahkan Undang-undang No.52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. 

Di dalamnya memuat pasal 47 yang menyatakan bahwa " Pemerintah dan Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga". Dan pasal 48 ayat (1) dilaksanakan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang diarahkan pada pemberdayaan keluarga dalam upaya meningkatkan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.


Pasal-pasal di atas menginstruksikan kepada keluarga Indonesia untuk mendorong memberikan perhatian pada pase 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yakni sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia tiga tahun," sebut Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada media di Bengkulu, Rabu,9/4.

Tak berhenti di situ kata Zamhari, keluarga diharapkan mempunyai keterampilan dan kemampuan dalam pengasuhan, pembinaan tumbuh kembang anak secara sempurna dan seimbang melalui program Bina Ketahanan Balita (BKB). Program tersebut dapat membentuk keluarga Indonesia menjadi orang tua hebat," sebut dia.

" Dengan mendorong tumbuhnya pengetahuan pengasuhan 1000 HPK pada orang tua maka dapat mewujudkan keluarga Indonesia yang lebih berkualitas " demikian Zamhari. (rs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : 10-April-2025  

Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu
prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com
Telp./Fax : 0736 21144
Whatsapp : 0852-7967-1596
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824