Halaman

Kamis, 24 April 2025

20 Persen Anak Tumbuh Tanpa Ayah, Program GATI Menjawab Tantangan Anak Fatherless



Bengkulu,-Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan dan mengembangkan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) sebagai upaya pendekatan emosional kepada anak Indonesia yang tumbuh tanpa ayah atau lebih dikenal Fatherless. 

Fatherless adalah kondisi dimana seorang anak tumbuh tanpa kehadiran ayah secara fisik, emosional atau keduanya. Yang disebabkan oleh beberapa hal seperti perceraian atau perpisahan orang tua, Ayah meninggal dunia, atau Ayah tidak terlibat dalam pengasuhan (meski masih hidup), ketidakhadiran karena penelantaran atau penjara.

Di Indonesia angka anak tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah masih terbilang tinggi. Berdasarkan data UNICEF 2021 merilis anak Fatherless di tanah air mencapai 20,9 persen. Situasi tersebut memicu risiko akademik, jenis kenakalan remaja seperti penggunaan NAPZA, perilaku seks bebas dan ini menjadi ancaman bagi kualitas generasi bangsa.

"Anak yang tumbuh tanpa figur ayah cenderung mengalami  ketidakstabilan emosional dan akan sulit membangun relasi sosial. Melalui program GATI dengan menggunakan pendekatan sosial kami akan membangun relasi pada anak fatherless," kata Kepala Perwakilan BKKBN Proinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada wartawan di Bengkulu, Rabu, 23/4, kemarin.

"Kita di Bengkulu telah meresmikan program GATI yang dirancang untuk mengubah paradigma bahwa peran ayah hanya sebagai pencari nafkah dan memberikan pendekatan emosional pada anak," ujar dia.(irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : 24 April 2025

Rabu, 23 April 2025

Mendorong Keseimbangan Peran Gender, BKKBN Bengkulu Kampanye MOP

Kepala Perwakilan BKKBN Prov Bengkulu Zamhari, S.H., M.H

Bengkulu,-Mendorong keseimbangan peran gender dalam aspek pengambilan keputusan, kesehatan reproduksi dan peran perempuan dalam masyarakat, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pekan ketiga April tahun ini mengampanyekan program KB pria khususnya medis operatif pria (MOP) yang dikenal dengan vasektomi.

“Langkah itu guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang MOP sehingga diharapkan meningkatkan kesehatan wanita berkeluarga. Selain itu juga guna mendukung akselerasi Indonesia emas dan bonus demografi," sebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H saat menyampaikan sambutannya pada sosialisasi MKJP di Bengkulu, Senin, 21/4 kemarin.   

"Ada beberapa kontribusi KB terhadap kesetaraan gender. Meningkatkan hak perempuan atas kesehatan reproduksi, mendorong keseimbangan peran gender, memberikan perempuan hak untuk memilih, kapan, dan berapa banyak anak yang ingin mereka miliki. Mengurangi kehamilan yang tidak diinginkan, yang seringkali berdampak pada kesehatan, pendidikan dan karier perempuan," tambah Zamhari.

Ketua Tim Kerja I Bidang Akses kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Mardhotillah Layli Rahmasita, S.Sos menambahkan, peserta sosialisasi MKJP melibatkan sebanyak 60 orang keluarga produktif.

“Komunikasi publik tersebut merupakan pendekatan Gender dalam memberikan edukasi tentang hak reproduksi kepada laki-laki dan perempuan secara seimbang," demikian Mardhotillah. (irs)

Penulis    : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 22 April 2025

Senin, 21 April 2025

Peringatan Hari Kartini 2025, BKKBN Launching Program GATI dan Fokus Pelayanan KB Vasektomi

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada sambutannya pada acara pelayanan KB Vasektomi di RS Gading Medika Kota Bengkulu (21/4/2025).

Bengkulu,-Peringatan Hari Kartini tahun ini yang jatuh pada 21 April 2025, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu melaunching program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan anak, mengingat pentingnya keterlibatan kedua orang tua dalam tumbuh kembang anak.​

“GATI berfokus dalam meningkatkan keterlibatan orang tua yaitu mendorong ayah untuk aktif dalam pengasuhan anak. Tidak hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga emosional dan psikologis," kata Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H, Senin, 21/4/25.

"Dan Mengatasi Fenomena "Fatherless" mengurangi jumlah anak yang tumbuh tanpa figur ayah, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan mereka, peran ayah dalam tumbuh kembang anak perlu meningkatkan komunikasi pada keluarga. Karena pendidikan pengasuhan anak bagi ayah tidak ada dalam kurikulum pendidikan formal", ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu di Bengkulu.

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., saat peninjauan akseptor KB pada pelayanan KB Vasektomi di RS Gading Medika Kota Bengkulu (21/4/2025).

Dalam peningkatan kualitas keluarga Indonesia, BKKBN tidak berhenti sampai di situ. Pada waktu yang sama lembaga pengelola program KB di daerah ini menggelar gerakan serentak pelayanan KB medis operatif pria (MOP) yang lebih dikenal dengan vasektomi serta melakukan sosialisasi KB  MKJP kepada keluarga muda di Bengkulu. 

Di Bengkulu, baksos pelayanan KB Vasektomi berlangsung selama dua hari yaitu 21 hingga 22 April 2025 yang dipusatkan di salah satu RS swasta di Kota Bengkulu.

Baksos vasektomi berhasil melayani sebanyak tujuh orang peserta KB pria, yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak tiga akseptor, Kota Bengkulu terdapat dua akseptor dan Kabupaten Kepahiang dan Lebong masing-masing satu akseptor.(irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Rilis : Senin, 21 April 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Rabu, 16 April 2025

IPeKB Optimalkan Pemanfaatan Medsos Untuk Promosi Bangga Kencana

 

                                    Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Zamhari, S.H., M.H

Bengkulu,-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Bengkulu dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 telah menetapkan sejumlah agenda kerja yang menjadi fokus pelaksanaan program di tahun ini. Salah satu agenda kerjanya yakni mendorong pemanfaatan media sosial secara optimal sebagai sarana sosialisasi program kependudukan dan keluarga berencana, khususnya dalam mendukung Program Bangga Kencana.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menegaskan bahwa media sosial memiliki peran strategis dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

“Medsos mampu menembus berbagai lapisan masyarakat dan menjadi sarana efektif dalam menyebarluaskan informasi program Bangga Kencana, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Zamhari, Selasa (15/4) kemarin.

Tak hanya itu, dalam menggaungkan program Bangga Kencana di Bengkulu, pada Rakerda IPeKB tahun ini Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu membentuk forum komunikasi institusi masyarakat pedesaan (IMP) tingkat provinsi yang merupakan wadah bagi kader IMP Bangga Kencana dari perwakilan Kab/Kota. Berdasarkan data sistem informasi keluarga (SIGA) BKKBN Bengkulu, jumlah kader KB di daerah ini mencapai 1.513 orang yang tersebar di 10 daerah kabupaten dan kota. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Rabu, 16 April 2025

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Bangga Kencana BKKBN Bengkulu Bentuk Forum Komunikasi IMP

Pemilihan pengurus forum komunikasi IMP di Bengkulu,Selasa, 15/4


Bengkulu,-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencnaa Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pada April 2025 tahun ini membentuk forum komunikasi bagi institusi masyarakat pedesaan (IMP) di wilayah itu. Dibentuknya forum tersebut sebagai wadah pembinaan yang efektif bagi kader KB di tingkat desa dan kelurahan.

Forum Komunikasi IMP Kader KB berkaitan dengan pembinaan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam program Keluarga Berencana (KB). IMP berperan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program KB di tingkat desa, dusun, hingga RT.

“Melalui forum tersebut diharapkan meningkatkan pengetahuan dan efektivitas kader KB dalam menjalankan program kependudukan dan bangga kencana di masyarakat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H di kantornya, Selasa, 15/4.

Kader IMP memiliki enam peran utama yang disebut "Enam Peran Bakti," yang mencakup pengorganisasian, pertemuan, komunikasi, konseling, pencatatan, pelayanan, dan kemandirian.

Ketua Tim Kerja Pelaporan dan Statistik dan Pengelolaan TIK Perwakilan BKKBN Bengkulu Agus Veriansyah Dalimunthe, S.Kom. menyebutkan, berdasarkan data sistem informasi keluarga (SIGA) BKKBN Bengkulu kader KB di daerah ini mencapai 1.513 orang yang tersebar di 10 daerah kabupaten dan kota. (irs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Selasa, 15 April 2025

Senin, 14 April 2025

Pemkab BU Optimalisasi PK 2024, Jadikan Roadmap Pembangunan Daerah

 

Bupati Bengkulu Utara, Bengkulu Arie Septia Adinata

Bengkulu,-Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu mengoptimalkan penggunaan basis data Pendataan Keluarga (PK) tahun 2024 untuk mengintervensi berbagai program proritas di daerah itu.

Basis data kependudukan itu diharapkan dapat menjadi roadmap intervensi program prioritas tahun 2025 di Bengkulu Utara. “Terdapat beberapa program seperti program pembangunan rumah tidak layak huni, pembangunan akses layanan sanitasi layak bagi masyarakat, perluasan akses air minum hingga program peningkatan ketahanan pangan.

Selain itu, terkait program wajib belajar, dimana pemerintah setempat menekankan program usia tidak putus pendidikan ( 07-18 tahun) serta beberapa program yang strategis lainnya untuk mendorong peningkatan kualitas keluarga di Bengkulu Utara," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu  kepada pewarta di Bengkulu, Senin, 14/4.

Gebrakan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Bengkulu Utara Nomor: 600.2.1/1938/DPP-KP Tentang Optimalisasi Basis Data PK-24 Untuk Intervensi Program / Kegiatan Prioritas Daerah. 

Dikatakan Zamhari bahwa dalam upaya akselerasi program tersebut, pemerintah daerah setempat melibatkan sejumlah dinas teknis berkolaborasi pembangunan kependudukan. “Optimalisasi PK merupakan langkah pemerintah daerah dalam mengimplementasikan instruksi Presiden dalam pencapaian penghapusan kemiskinan ekstrim," ujar dia.

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : Senin, 14 April 2025.

Kamis, 10 April 2025

Dengan 1000 HPK Dapat Mendorong Keluarga Indonesia Berkualitas

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada pemeriksaan Balita di Posyandu.

Bengkulu,-Masih ada hal yang sering terabaikan oleh orang tua dalam pengasuhan pada anak. Yang dapat menjadi salah satu faktor pengahambat tumbuhnya kualitas generasi muda di tanah air. yaitu polah asuh sejak dini, pemberian asupan gizi berimbang. Mencermati hal itu, pada 2009 silam pemerintah mengesahkan Undang-undang No.52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. 

Di dalamnya memuat pasal 47 yang menyatakan bahwa " Pemerintah dan Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga". Dan pasal 48 ayat (1) dilaksanakan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang diarahkan pada pemberdayaan keluarga dalam upaya meningkatkan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.


Pasal-pasal di atas menginstruksikan kepada keluarga Indonesia untuk mendorong memberikan perhatian pada pase 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yakni sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia tiga tahun," sebut Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H kepada media di Bengkulu, Rabu,9/4.

Tak berhenti di situ kata Zamhari, keluarga diharapkan mempunyai keterampilan dan kemampuan dalam pengasuhan, pembinaan tumbuh kembang anak secara sempurna dan seimbang melalui program Bina Ketahanan Balita (BKB). Program tersebut dapat membentuk keluarga Indonesia menjadi orang tua hebat," sebut dia.

" Dengan mendorong tumbuhnya pengetahuan pengasuhan 1000 HPK pada orang tua maka dapat mewujudkan keluarga Indonesia yang lebih berkualitas " demikian Zamhari. (rs)

Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis : 10-April-2025  

Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu
prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com
Telp./Fax : 0736 21144
Whatsapp : 0852-7967-1596
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Senin, 24 Maret 2025

BKKBN Bengkulu Audiensi dengan Rektor UNIB Terkait Program Kemendukbangga/BKKBN

Foto: Foto bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., dan jajaran Ketua Tim Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dengan Rektor Universitas Bengkulu, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, bersama jajaran Rektoran Universitas Bengkulu

Bengkulu – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar audiensi dengan Rektor Universitas Bengkulu pada Senin, 24 Maret 2025. Pertemuan ini membahas lima program strategis Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan (Gate), Lansia Berdaya dan Super Apps AI Keluarga.

Audiensi yang berlangsung di Ruang Rektor Universitas Bengkulu ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bengkulu Dr. Retno Agustina Ekaputri,SE,M.Sc beserta Wakil Rektor dilingkungan Universitas Bengkulu. Sementara dari BKKBN Bengkulu dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., beserta Ketua Tim Kerja.

Dalam sambutannya, Zamhari menjelaskan urgensi program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia juga meminta dukungan dari Rektor Universitas Bengkulu agar program-program tersebut dapat berjalan lebih optimal. “Program Genting bisa dilaksanakan melalui pemberian edukasi bagi masyarakat, dan Universitas Bengkulu sebagai lembaga pendidikan kami harapkan mampu memberikan dukungan edukasi yang bisa diselipkan pada momentum KKN Tematik serta Penggerakkan Mahasiswa Magang MBKM, karena dengan pemberian edukasi kepada masyarakat melalui Universitas Bengkulu akan menyasar lebih banyak lagi keluarga resiko stunting lainnya dalam upaya pencegahan”.

Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menyampaikan 5 Program Quick Win KemendukBangga/BKKBN saat melakukan Audiensi ke Rektor Universitas Bengkulu (24/03/2025).

Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Bengkulu, Dr. Retno Agustina, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN terutama Program Genting. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga akademisi dan instansi terkait demi menyukseskan program yang bertujuan menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas tersebut. “Terutama pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia, kami (UNIB) siap untuk berpartisipasi mendukung program BKKBN. Tentunya kita sudah sering bekerjasama dan ini akan terus ditingkatkan melalui Nota Kesepahaman dan penguatan dibagian kerjasama terkait KKN Tematik dan Magang Mahasiswa MBKM, dan akan segera kami tindak lanjuti kedepannya”,ujarnya.

Sebagai informasi, program Genting merupakan gerakan gotong royong yang melibatkan berbagai pihak untuk membantu keluarga berisiko stunting. Jenis bantuan yang diberikan berupa bantuan nutrisi dan non nutrisi seperti jamban sehat dan sumur bor.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dan Universitas Bengkulu dalam mewujudkan keluarga berkualitas serta generasi unggul di masa depan.(rda)

Penulis: Rofadhila Azda,S.IKom,M.A
Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom,M.A
Tanggal Rilis : 24 Maret 2025

Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu
prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com
Telp./Fax : 0736 21144
Whatsapp : 0852-7967-1596
Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Jumat, 14 Maret 2025

Cegah Adiksi Gadget, BKKBN Bengkulu dan IDAI Kampanyekan Pengasuhan Anak Usia Dini

Flyer : Cegah Adiksi Gadget Demi Tumbuh Kembang Optimal (sumber : Instagram @idai.bengkulu)

Bengkulu – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Bengkulu mengampanyekan peningkatan indeks pengasuhan anak usia dini. Kampanye ini dilakukan melalui siaran langsung Instagram bertajuk “Cegah Adiksi Gadget Demi Tumbuh Kembang Optimal” pada Rabu (13/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang tepat bagi anak usia dini di tengah gempuran teknologi digital. Acara ini dimoderatori oleh dr. Arya Wisnu Prayoga, Sp.A., anggota IDAI Bengkulu, dengan narasumber dr. Intan Oktapia, Sp.A., anggota IDAI Bengkulu, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H.

Pengaruh Gadget terhadap Anak Usia Dini

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, sebanyak 39,71% anak usia dini di Indonesia telah menggunakan telepon seluler, sementara 35,57% lainnya aktif mengakses internet. Meskipun teknologi memiliki manfaat, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi dan mengatur penggunaan teknologi bagi anak-anak mereka.

Screenshoot : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., (kiri bawah) bersama dr. Arya Wisnu Prayoga, Sp.A., (atas) dan dr. Intan Oktapia, Sp.A., Live Streaming Cegah Adiksi Gadget Demi Tumbuh Kembang Optimal (sumber : Instagram @idai.bengkulu)

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran bagi para orang tua. “Tidak ada sekolah formal untuk menjadi orang tua. Pengalaman, pengetahuan, dan bimbingan seperti ini merupakan bekal penting dalam mendidik anak agar menjadi generasi penerus yang berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Intan Oktapia membahas fenomena adiksi gadget yang semakin marak terjadi pada anak-anak. Ia menekankan pentingnya stimulasi perkembangan anak, terutama dalam lima tahun pertama kehidupannya. “Penggunaan gadget yang tidak tepat, terutama pada anak di bawah usia dua atau tiga tahun dapat menghambat perkembangan mereka. Anak butuh stimulasi dari interaksi langsung dengan orang tua atau pengasuh agar kemampuan motorik dan komunikasi mereka berkembang optimal,” jelasnya.

Dr. Arya Wisnu Prayoga turut memberikan tambahan informasi mengenai batasan penggunaan gadget pada anak. Ia menegaskan bahwa anak di bawah usia dua tahun sebaiknya tidak diperkenalkan dengan gadget sama sekali.

Dalam sesi tanya jawab, seorang penonton bertanya tentang cara mengalihkan perhatian anak di bawah dua tahun dari gadget. Menjawab pertanyaan ini, dr. Intan menegaskan bahwa anak usia tersebut memang tidak seharusnya diberikan gadget.

Penonton lain menanyakan bagaimana peran orang tua jika anak sudah terdiagnosis speech delay akibat penggunaan gadget. Dr. Intan menjawab bahwa anak harus segera dikonsultasikan ke dokter anak untuk mendapatkan terapi yang sesuai. “Jika anak masih di bawah tiga tahun, harapan untuk pemulihan masih besar, tetapi terapi akan lebih sulit. Oleh karena itu, jangan sampai kelalaian kita membuat anak menjadi korban,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, BKKBN Bengkulu dan IDAI berharap agar orang tua semakin sadar akan pentingnya pola asuh yang tepat agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di era digital.(iaf)


Penulis: Ivan Al Fayed (Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Editor: Rofadhila Azda,S.IKom,M.A

Tanggal rilis : 14 Maret 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Kamis, 13 Maret 2025

Kepahiang Siap Manfaatkan Satu Data KRS Untuk Pembangunan Daerah

Foto : Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kepahiang menandatangani Komitmen terkait Pencegahan Stunting di Kabupaten Kepahiang.(13/3/2025).
Kepahiang, Bengkulu – Pemerintah Kabupaten Kepahiang menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten tahun 2025 pada Kamis, 13 Maret 2025 bertempat di Ruang Command Center (Vicon) Pemkab Kepahiang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk membahas strategi pencegahan stunting di Kabupaten Kepahiang.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata,S.IP., Wakil Bupati Kepahiang Ir. Abdul Hafizh, M.Si, Unsur Forkopimda Kab. Kepahiang, Kepala DP2KBP3A Kab. Kepahiang Linda Rospita, S.H., M.H., serta unsur TPPS Kab. Kepahiang sebagai peserta kegiatan.

Dalam sambutannya, Bupati Kepahiang menyambut baik kegiatan ini. Terlebih sebelumnya beliau menjadi Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Kepahiang. Beliau menyampaikan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani stunting. “Sebagai bentuk komitmen kami dalam upaya pencegahan stunting, Pemerintah Kab. Kepahiang siap untuk menggunakan Satu Data KRS dalam pembangunan daerah. Tentunya data yang akan kami gunakan akan menjadi acuan kami dalam menyasar program strategis yang dibutuhkan masyarakat Kepahiang”, ujarnya.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menyampaikan materi tentang Pencegahan Stunting pada Rembuk Stunting Kabupaten Kepahiang Tahun 2025 (13/3/2025).

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menjelaskan bahwa Kemendukbangga/BKKBN melalui Perwakilan BKKBN Provinsi sebagai wakil pemerintah pusat akan selalu menunjang kinerja pemerintah daerah. “Sebagai perwakilan Pemerintah Pusat, Kami siap untuk mendukung kinerja pemerintah daerah melalui dukungan dari semua lini, baik itu ditingkat lini lapangan Kader KB dan Pos KB, Penyuluh KB hingga mitra strategis kami yakni OPD KB yang ada di Kabupaten dan Kota terkait Program Bangga Kencana dan Pencegahan Stunting”, tegasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh berbagai pihak, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Unsur Forkopimda Kab. Kepahiang, serta seluruh anggota TPPS yang hadir pada kegiatan tersebut.

Dengan adanya rembuk stunting ini, diharapkan penurunan angka stunting di Kab. Kepahiang dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.(rda)


Penulis: Rofadhila Azda,S.IKom,M.A

Editor: Penardi,S.Sos

Tanggal Rilis: 13 Maret 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Jumat, 07 Maret 2025

Upaya Wujudkan Kota Bengkulu Bebas Stunting, Rembuk Stunting 2025 Digelar

Foto : Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, S.H., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada kegiatan Rembuk Stunting di Ruang Hidayah II, Kantor Walikota Bengkulu (7/3/2025).
Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kota Bengkulu tahun 2025 pada Jumat, 7 Maret 2025 bertempat di Kantor Walikota Bengkulu. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk membahas strategi pencegahan stunting di Kota Bengkulu.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, S.H., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Hj. Dewi Dharma, M.Si., beserta jajarannya. Selain itu, turut hadir unsur Forkopimda Kota Bengkulu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Kepala Perangkat Daerah Kota Bengkulu, camat dan lurah se-Kota Bengkulu, serta peserta lainnya.

Sinergi untuk Bengkulu Bebas Stunting

Foto : Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, S.H., menyampaikan arahan serta membuka kegiatan Rembuk Stunting di Ruang Hidayah II, Kantor Walikota Bengkulu (7/3/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing, S.H., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam menangani stunting.

"Kita harus lebih meningkatkan sinergi dalam upaya membebaskan anak-anak dari stunting. Harapan kami, anak-anak Bengkulu dapat tumbuh sehat, cerdas dan memiliki masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penanganan stunting tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memperhatikan faktor lingkungan.

"Ini bukan hanya soal nutrisi dan gizi, tetapi juga tentang lingkungan yang sehat. Kegiatan ini tidak bisa dijalankan sendiri, kita membutuhkan kerja sama semua pihak untuk menciptakan perubahan yang nyata," tegasnya.

Pemaparan Data dan Komitmen Bersama

Dalam kegiatan ini, Perwakilan Bappeda Provinsi Bengkulu, Dr. Jon Henri Murdan, M.Kes., CT., CPM., CHRM., turut menyampaikan materi terkait kondisi dan data terkini mengenai stunting di Bengkulu. Ia menekankan pentingnya penyusunan Rencana Strategis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) agar program-program yang dijalankan lebih efektif.

Wakapolres Bengkulu juga turut menanggapi materi yang disampaikan serta menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama.

"Kita harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini, karena stunting berdampak pada masa depan generasi mendatang," ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Walikota Bengkulu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Unsur Forkopimda Kota Bengkulu, Bappeda Provinsi Bengkulu, Bappeda Kota Bengkulu, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, PLN, Perwakilan Universitas Bengkulu, Camat Singaran Pati, serta perwakilan media Tribun Bengkulu.

Dengan adanya rembuk stunting ini, diharapkan penurunan angka stunting di Kota Bengkulu dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.(iaf)


Penulis: Ivan Al Fayed

Editor: Penardi,S.Sos

Tanggal Rilis: 7 Maret 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Kamis, 06 Maret 2025

BKKBN Bengkulu Audiensi dengan Kejati Bengkulu Terkait Quick Win Kemendukbangga/BKKBN

Foto : Foto bersama kegiatan Audiensi Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu (6/3/2025).

Bengkulu – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar audiensi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu pada Kamis, 6 Maret 2025. Pertemuan ini membahas lima program strategis Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan (Gate), Lansia Berdaya dan Super Apps AI Keluarga.

Audiensi yang berlangsung di Kantor Kejati Bengkulu ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., beserta Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Dr. David Palapa Duarsa, S.H., M.H.CSSL. Sementara dari BKKBN Bengkulu dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., beserta Ketua Tim Kerja.

Foto : Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H. (kiri) dan Kepala erwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H. Usai Audiensi di ruang kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu (6/3/2025).

Dalam sambutannya, Zamhari menjelaskan urgensi program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia juga meminta dukungan dari Kejati Bengkulu agar program-program tersebut dapat berjalan lebih optimal.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN terutama Program Genting. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga hukum dan instansi terkait demi menyukseskan program yang bertujuan menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas tersebut.

Foto : Audiensi Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu (6/3/2025).

Sebagai informasi, program Genting merupakan gerakan gotong royong yang melibatkan berbagai pihak untuk membantu keluarga berisiko stunting. Jenis bantuan yang diberikan berupa bantuan nutrisi dan non nutrisi seperti jamban sehat dan sumur bor. Dan yang membahagiakan bagi Kejati Bengkulu bahwa Kejaksaan Negeri Seluma telah memulai menjadi orang tua asuh bagi 15 anak beresiko stunting di wilayah Seluma. Hal tersebut diapresiasi Kajati Bengkulu dan akan terus mengupayakan diikuti oleh kejari - kejari lain yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dan Kejati Bengkulu dalam mewujudkan keluarga berkualitas serta generasi unggul di masa depan.(iaf)


Penulis: Ivan Al Fayed (Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Editor : Rofadhila Azda,S.Ikom,M.A

Tanggal Rilis : 6 Maret 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Rabu, 05 Maret 2025

Gaspol Penanganan Stunting dan Gizi Buruk di Bengkulu Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Foto : Wakil Gubernur Bengkulu, H. Ir. Mian didampingi jajaran Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima audiensi Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., beserta jajaran di ruang kerja Wakil Gubernur Bengkulu (5/3/2025).(sumber foto : Media Center Pemprov Bengkulu)

Bengkulu- Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mencegah stunting dan gizi buruk. Program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi langkah konkret untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses makanan bergizi, sehingga mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas.

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan keterlibatan semua pihak. Pemerintah menargetkan percepatan penurunan prevalensi stunting sesuai dengan target nasional.

Foto : Wakil Gubernur Bengkulu, H. Ir. Mian (kanan), menerima audiensi Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., (tengah) beserta jajaran di ruang kerja Wakil Gubernur Bengkulu (5/3/2025).(sumber foto : Media Center Pemprov Bengkulu)

Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) / BKKBN melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.

"Sesuai arahan gubernur, penanganan stunting ini harus kita gaspol, kita tancap gas. Perwakilan BKKBN Bengkulu sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam koordinasi program penanganan stunting tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kita harus berkolaborasi dengan pemerintah kota dan kabupaten," ujar Mian usai audiensi bersama Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu di ruang kerjanya, Rabu (5/3).

Ia menambahkan bahwa validasi data yang akurat sangat diperlukan agar program ini tepat sasaran. Oleh karena itu, dalam dua minggu ke depan, pemerintah akan mempercepat proses pendataan.

Data yang dikumpulkan mencakup Keluarga Berisiko Stunting (KRS), anak usia dini yang belum bersekolah di PAUD, balita di bawah dua tahun (Batuta), serta ibu hamil dan menyusui.

Foto : Wakil Gubernur Bengkulu, H. Ir. Mian didampingi jajaran Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima audiensi Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., beserta jajaran di ruang kerja Wakil Gubernur Bengkulu (5/3/2025).(sumber foto : Media Center Pemprov Bengkulu)

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, menegaskan komitmen dalam menangani stunting melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dalam menyelesaikan isu strategis nasional, termasuk perbaikan gizi dan pengentasan kemiskinan.

"Genting adalah salah satu strategi untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam membantu anak-anak yang berisiko terkena stunting," jelas Zamhari.

Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan data yang akurat agar dapat menentukan pembiayaan, sumber dana, dan sasaran program, seperti ibu hamil, ibu menyusui, serta anak di bawah dua tahun. "Target kami adalah 10.350 KRS yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota," tambahnya.

Kolaborasi dan dukungan masyarakat sangat penting agar Indonesia memiliki generasi penerus yang sehat, tangguh, dan kompetitif di masa depan.

[Etri, Ica & Refky] / Media Center Pemprov Bengkulu (https://bengkuluprov.go.id/)

Rabu, 26 Februari 2025

Pelayanan KB MKJP Serentak di Pasar Tradisional Se-provinsi Bengkulu Sukses Digelar

Foto : Bidan memasang Alat Obat Kontrasepsi berupa Implan kepada Akseptor KB pada kegiatan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Serentak di Pasar Tradisional (26/2/2025).
Bengkulu – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Dinas OPD KB Se-Provinsi Bengkulu hari ini Rabu 26 Februari 2025 menggelar Pelayanan KB MKJP serentak di lokasi Pasar Tradisional yang ada di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Pelayanan KB MKJP ini tidak hanya dilaksanakan di Provinsi Bengkulu saja, namun juga dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari,SH,MH menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelayanan KB hari ini. “Saya mengapresiasi kinerja Bapak Ibu di OPD-KB serta rekan rekan Penyuluh KB, yang hari ini dengan sangat serius berusaha menyukseskan pelayanan KB MKJP.

Provinsi Bengkulu dengan capaian MKJP yang sudah cukup baik tetap berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan KB terbaik di seluruh fasilitas kesehatan yang ada. Hari ini dipilih wilayah pasar tradisional untuk memberikan pelayanan kepada para pembeli dan penjual terkhusus ibu - ibu yang sehari - hari berada di pasar untuk menggunakan alat kontrasepsi MKJP seperti IUD, implan, MOP dan MOW. Silakan hubungi Penyuluh KB terdekat dan akan kami layani,”ujarnya.

Foto : Penyuluh KB melakukan KIE kepada akseptor KB tentang Metode Alat Obat Kontrasepsi pada kegiatan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Serentak di Pasar Tradisional (26/2/2025).

Tak hanya itu, pencapaian pelayanan KB MKJP juga sangat membahagiakan. Tercatat dari DPPKB Bengkulu Utara mampu memperoleh akseptor sebanyak 49 peserta IUD dan Implan, serta KIE kepada masyarakat tentang metode Kontrasepsi mampu menyasar 200-an pengunjung Pasar Purwodadi Argamakmur Bengkulu Utara. “Alhamdulillah, hari ini Bengkulu Utara memperoleh akseptor sebanyak 49 orang, dan terima kasih atas dukungan dari teman - teman PKB, MUI serta BKMT Bengkulu Utara yang telah ikut andil mengampanyekan metode kontrasepsi  jangka panjang ke masyarakat luas”,ujar Nova Hendriani,S.KM,M.M selaku Kepala DPPKB Bengkulu Utara.

Peran penting dari Penyuluh Keluarga Berencana juga tidak main - main. Rekan - rekan penyuluh KB dengan sigap mengedukasi masyarakat di Pasar Tradisional untuk ikut ber-KB MKJP. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa untuk memperoleh Generasi Emas yang berkualitas dimulai dari berbagai sektor dan memerlukan kolaborasi dan inovasi bersama.

Pelayanan KB MKJP dilaksanakan di sembilan kabupaten dan satu kota. Pelayanan KB MKJP di Kab Bengkulu Tengah dilaksanakan di Puskesmas Karang Tinggi dan Puskesmas Ujung Karang. Untuk Kab Kepahiang dilaksanakan di Puskes Batu Bandung, dan Kab. Rejang Lebong dilaksanakan di Puskes Kota Curup, sedangkan Kab. Lebong di Puskes Muara Aman, Kab. Seluma di Puskes Penago II, Dan Kab. Bengkulu Selatan di Puskes Pasar Manna, Untuk Kab. Mukomuko dilaksanakan di Puskes Lubuk Sanai dan Kab. Kaur dilaksanakan di Pasar Bintuhan.(rda)


Penulis: Rofadhila Azda,S.IKom, M.A

Editor : Penardi,S.Sos

Tanggal Rilis: 26 Februari 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.kemendukbangga.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 21144

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Selasa, 25 Februari 2025

LPP RRI Bengkulu dan BKKBN Bengkulu Teken MoU untuk Perkuat Bangga Kencana dan Pencegahan Stunting

Foto : LPP RRI Bengkulu bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu usai Penandatanganan MoU tentang diseminasi informasi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana serta pencegahan stunting di wilayah Provinsi Bengkulu di Ruang Serba Guna LPP RRI Bengkulu (25/2/2025).
Bengkulu – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkulu bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang diseminasi informasi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana serta pencegahan stunting di wilayah Provinsi Bengkulu.

Penandatanganan MoU ini berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, di kantor LPP RRI Bengkulu. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., beserta Ketua Tim Kerja, serta disambut langsung oleh Kepala Stasiun RRI Bengkulu, Rozani, S.E., bersama tim kerja.

Foto : Kepala LPP RRI Bengkulu, Rozani, S.E., (kiri) dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada pertemuan dalam rangka penandatanganan MoU di Ruang Serba Guna LPP RRI Bengkulu (25/2/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Stasiun RRI Bengkulu, Rozani, S.E., menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pencegahan stunting di Bengkulu. "Dengan adanya sinergi ini, diharapkan penyebaran informasi tentang program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana serta pencegahan stunting semakin luas dan efektif, sehingga angka stunting dapat terus ditekan," ujarnya.

Foto : Kepala LPP RRI Bengkulu, Rozani, S.E., (kiri) dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., pada pertemuan dalam rangka penandatanganan MoU di Ruang Serba Guna LPP RRI Bengkulu (25/2/2025).

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua lembaga dalam menyukseskan program ini. "Kolaborasi dan sinergi yang lebih kuat akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat secara luas," ungkapnya.

Foto : LPP RRI Bengkulu bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu usai Penandatanganan MoU tentang diseminasi informasi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana serta pencegahan stunting di wilayah Provinsi Bengkulu di Ruang Serba Guna LPP RRI Bengkulu (25/2/2025).

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat, terutama terkait program-program pemerintah dalam mendukung asta cita Presiden Prabowo. (iaf)

Penulis: Ivan Al Fayed (Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Editor : Penardi,S.Sos

Tanggal Rilis: 25 Februari 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

BKKBN Bengkulu Gelar Audiensi dengan SPPG Terkait Program Makan Bergizi Gratis

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., didampingi Sekretaris dan Jajaran Ketua Tim Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menerima Audiensi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Korwil Bengkulu di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (25/2/2025).

Bengkulu – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar audiensi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Korwil Bengkulu terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita non Paud. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu pada Selasa 25 Februari 2025.

Dalam audiensi tersebut, hadir Kepala Satuan SPPG Singaran Pati sekaligus Koordinator Wilayah Provinsi Bengkulu, Ibu Gloria Erysa Meilinda Situmorang serta staf ahli gizi dari SPPG. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., beserta Sekretaris dan Ketua Tim Kerja di lingkup BKKBN Bengkulu.

Dalam sambutannya, Ibu Gloria menjelaskan sistem pelaksanaan program MBG, termasuk mekanisme distribusi makanan bergizi kepada sasaran program. Ia juga menanyakan bagaimana teknis pelaksanaan di lapangan, termasuk titik kumpul, kriteria penerima manfaat, serta menu yang akan diberikan.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, menyampaikan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mendukung keberlangsungan program ini. Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan Makan Bergizi Gratis harus dilakukan secara tepat sasaran dan efektif.

"Pelaksanaan program ini perlu didukung oleh jaringan keluarga yang kuat. Posyandu akan menjadi titik kumpul utama dan sasaran utama program ini adalah ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD, yaitu balita yang belum bersekolah," ujar Zamhari.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menerima Audiensi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Korwil Bengkulu di Ruang Rapat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (25/2/2025).

BKKBN sendiri memiliki beberapa peran dalam program ini, antara lain Menyediakan data keluarga penerima manfaat, Menyiapkan sumber daya manusia yang terlibat, Melakukan verifikasi data dan Membantu proses distribusi makanan.

Adapun pihak yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan program di lapangan adalah Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Kader Keluarga Berencana (KB),anggota PKK Desa serta bidan desa.

Rencana mekanisme pelaksanaan yaitu pemberian MBG sebanyak lima kali dalam seminggu dari senin hingga jum'at dan titik kumpul penyaluran direncanakan di posyandu untuk kemudian didistribusikan oleh Kader TPK yang ada di wilayah target. Saat ini dari 10 SPPG yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu telah berjalan sebanyak 4 SPPG, dengan Kota Bengkulu terdapat 2 SPPG yang aktif. 

"Kami berharap program ini dapat segera terlaksana, dan jika bisa dipercepat, tentu akan lebih baik," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi di akhir pertemuan.

Diharapkan melalui sinergi yang dibangun antara BKKBN dan BGN, program Makan Bergizi Gratis yang nantinya juga akan menyasar Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita Non Paud dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di Provinsi Bengkulu.(iaf)


Penulis: Ivan Al Fayed (Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Editor: Rofadhila Azda, S.IKom, M.A

Tanggal Rilis : 25 Februari 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Sabtu, 22 Februari 2025

Dies Natalis Forum Genre Provinsi ke-13, Genre Komit Dukung Program Bangga Kencana dan Pencegahan Stunting

Foto : Puncak Peringatan Dies Natalis Forum Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Bengkulu ke-13 Tahun 2025 di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (22/02/2025).
Bengkulu- 22 Februari 2025 menjadi momentum bersejarah bagi Forum Genre Provinsi Bengkulu. Pada hari ini Forum Genre Provinsi Bengkulu merayakan ulang tahun ke-13. Dihadiri oleh alumni, anggota, serta pengurus aktif, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari,SH,MH beserta Ketua DWP Pwk BKKBN Provinsi Bengkulu Ibu Heni Haryani Zamhari, Perwakila Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Perwakilan dari BULOG Bengkulu, Ketua IPeKB Provinsi Bengkulu serta sekretaris dan ketua tim kerja di lingkup BKKBN Bengkulu.

Perayaan Dies Natalis Forum Genre ini diisi dengan Jalan Santai, pemotongan tumpeng dan ditutup dengan pembagian doorprize dari para sponsor serta senior dan alumni Forum Genre Bengkulu.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., didampingi Ketua DWP Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Heni Haryani Zamhari, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Nesianto, S.E., M.M., Ketua DPD IPeKB Provinsi Bengkulu, Helmi Suanda, S.Sos., Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Perwakilan dari BULOG Divre Bengkulu, perwakilan DP3KB2A Kota Bengkulu, Miliarti, dan perwakilan Alumni GenRe Provinsi Bengkulu memeriahkan acara puncak perayaan Dies Natalis Forum GenRe Provinsi Bengkuluke-13 Tahun 2025 bersama Ketua Forum GenRe Provinsi Bengkulu, Alfiyero Ramadhan Kurniawan (22/2/2025). 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. “Forum Genre saya harap terus menjadi wadah pembelajar bagi seluruh anak muda, menjadi penggerak untuk berkreasi dan berkreatifitas. Jangan mudah menyerah, dan teruslah menjadi contoh untuk anak muda Bengkulu”. Ketua Forum Genre Bengkulu periode 2024-2025 Alviero mengungkapkan rasa bahagia dan syukur telah tergabung dalam Forum Genre Bengkulu. “Kami Forum Genre Bengkulu sangat bahagia juga bersyukur telah sampai pada usia ke-13. Kami mengucapkan terima kasih kepada BKKBN yang telah membersamai kami hingga sampai pada usia saat ini. Kami akan terus berkomitmen menjadi generasi muda yang tangguh, cerdas serta berprestasi. Kami akan terus menyukseskan program Bangga Kencana dan Pencegahan stunting melalui peran Genre di masyarakat. Terima kasih kepada senior alumni serta semua pihak yang selalu mendukung kami.”

Perayaan Dies Natalis Forum Genre Provinsi Bengkulu Ke-13 menjadi momentum komitmen membangun Sumber Daya Manusia yang lebih produktif serta menjadi contoh bagi seluruh anak muda di Provinsi Bengkulu. (rda)


Penulis: Rofadhila Azda,S.IKom,M.A

Editor : Penardi,S.Sos

Tanggal Rilis : 22 Februari 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / kemendukbanggabkkbnbengkulu@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Jumat, 21 Februari 2025

Universitas Dehasen dan BKKBN Bengkulu Jalin Kerja Sama dalam Program MBKM

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., didampingi Sekretaris dan Ketua Tim Kerja Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu foto bersama dengan Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu, Dra. Hj. Maryaningsih, M.Kom yang didampingi para Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Dehasen (21/2/2025).
Bengkulu– Universitas Dehasen Bengkulu resmi menjalin kerja sama dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu dalam rangka mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang berlangsung pada Jumat 21 Februari 2025.

Program MBKM yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja. Salah satu bentuk implementasi program ini adalah kegiatan magang yang kini berlangsung selama enam bulan atau setara dengan 20 SKS.

Acara penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu, Dra. Hj. Maryaningsih, M.Kom yang didampingi para Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H. yang didampingi Sekretaris dan Ketua Tim Kerja di lingkup BKKBN Bengkulu. Mahasiswa yang mengikuti program magang MBKM ini berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Administrasi Publik.

Dalam kesempatan tersebut, Dra. Hj. Maryaningsih, M.Kom., menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat mengasah keterampilan dan memperoleh pengalaman nyata selama magang di BKKBN. “Program ini sangat penting bagi mahasiswa agar mereka dapat memahami dunia kerja secara langsung,” ujarnya.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., dan Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu, Dra. Hj. Maryaningsih, M.Kom., menandatangani Perjanjian Kerja Sama dalam Program MBKM di Ruang Rapat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu (21/2/2025).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN, Zamhari, S.H., M.H., menyampaikan komitmennya untuk mendampingi mahasiswa selama magang. “Kami siap membimbing mahasiswa agar memperoleh pengalaman yang bermanfaat dan menjadi lebih komunikatif,” katanya. Ia juga menyampaikan bahwa BKKBN memiliki berbagai sarana prasarana yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang program magang MBKM.

Acara ditutup dengan penandatanganan Implementation of Agreement antara Universitas Dehasen dan BKKBN Bengkulu sebagai bentuk konkret kerja sama dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Administrasi Publik. Zamhari berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.


Penulis: Ivan Alfayed (Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Editor: Rofadhila Azda, S.IKom, M.A

Tanggal Rilis: Jum'at, 21 Februari 2025

 

Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Selasa, 11 Februari 2025

Inkopontren Bersama KEMENAG dan BKKBN Komitmen Sukseskan Makan Bergizi Gratis di Provinsi Bengkulu

Foto: Inkopontren bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu melakukan koordinasi terkait Program makan Bergizi Gratis yang menyasar santri Pesantren serta Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Bengkulu,- Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak –anak Indonesia melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang secara resmi telah diluncurkan pada 6 Januari 2025 dan bergulir secara bertahap di sejumlah kabupaten/ kota di Indonesia. Provinsi Bengkulu, sebagai salah satu wilayah pelaksanaan MBG tahap kedua juga akan melaksanakan program tersebut yakni dengan penyiapan berbagai aspek terkait pelaksanaan Program MBG tersebut. Salah satunya dengan hadirnya Inkopontren (Induk Koperasi Pondok Pesantren) yang telah memulai program pembangunan dapur (satuan pelayanan) di 300 pondok pesantren di seluruh Indonesia dan akan terus melanjutkan program hingga 1500 titik dapur yang akan beroperasi di pondok pesantren seluruh Indonesia.

Sekaitan hal tersebut, Inkopontren bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu melakukan koordinasi terkait Program makan Bergizi Gratis yang menyasar santri Pesantren serta Ibu Hamil dan Ibu Menyusui sebagai upaya dalam mempercepat program penurunan stunting di Indonesia terkhusus Provinsi Bengkulu. Yos Meilano selaku Wakil Bendahara Umum Inkopontren mengatakan bahwa Inkopontren berkomitmen untuk mendukung program pemerintah terkait isu gizi dan kedaulatan pangan. “Kami (Inkopontren) siap untuk mendukung program pemerintah yakni Program Makan Bergizi Gratis melalui penyediaan Dapur di Pesantren – Pesantren yang ada di Indonesia, terutama Bengkulu. Dan hari ini kami telah melakukan koordinasi dengan mitra strategis kami yakni Kementerian Agama Provinsi Bengkulu terkait program MBG ini dan juga BKKBN Bengkulu terkait data Ibu Hamil dan Ibu Menyusui yang juga menjadi target sasaran MBG.” 

Foto: Inkopontren bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu melakukan koordinasi terkait Program makan Bergizi Gratis yang menyasar santri Pesantren serta Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Hal senada juga disampaikan oleh Zamhari, SH, MH selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, “BKKBN dengan data hasil Pemutakhiran Keluarga siap untuk memperkuat Program MBG ini bagi Ibu Hamil dan juga Ibu Menyusui. Sejalan juga dengan amanat Bapak Menteri Kemendukbangga/ Kepala BKKBN bahwa Kemendukbangga/BKKBN akan turut menyukseskan pelaksanaan MBG sehingga harapan kami program MBG ini juga bisa diterima manfaatnya oleh Ibu hamil dan Ibu Menyusui yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu”. Tak lupa Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Inkopontren yang telah berkoordinasi secara langsung dan berharap kegiatan MBG ini bisa berjalan lancar di Provinsi Bengkulu. (rda).


Penulis: Rofadhila Azda, S.IKom, M.A

Editor: Penardi, S.Sos

Tanggal Rilis: 11 Februari 2025


Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824

Rabu, 05 Februari 2025

Tingkatkan Peran Posyandu, Korem 041 Gamas Gelar Lomba BKB

Foto : Pelaksanaan Lomba Posyandu dan Kader Posyandu dalam rangka HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana di Posyandu Rafflesia Kodim 0423/Bengkulu Utara (5/2/2025).
Bengkulu,-Komando Resort Militer (Korem) 041/ Garuda Mas melalui Persatuan isteri TNI  (Persit) pada pekan pertama Februari 2025  menggelar lomba pos pelayanan terpadu (Posyandu) di beberapa wilayah Markas Komando Resort Militer (Makorem) 041/Gamas. Lomba yang berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2025 dilaksanakan serentak di beberapa wilayah yaitu Posyandu Delima Kodim 0407 Kota Bengkulu, Posyandu Rafflesia Kodim 0423/Bengkulu Utara, Posyandu Mawar Kodim 0408/ Bengkulu Selatan dan Posyandu Teratai Kodim 0409/Rejanglebong.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H turut menyaksikan lomba Posyandu di Kodim 0409/Rejanglebong dan menyampaikan bahwa lomba posyandu di Bengkulu itu dalam rangka peringatan hari jadi persit Kartika Candra Kirana (KCK) ke-79 tahun 2025. “Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kinerja personel di Posyandu sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan generasi kita, khususnya anak baduta di Bengkulu," ujar Zamhari, Rabu, 5/2/2025.

Foto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., bersama jajaran Kodim 0409/Rejanglebong didampingi jajaran DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong dan mengunjungi Pelaksanaan Lomba Posyandu dan Kader Posyandu dalam rangka HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana di Posyandu Teratai Kodim 0409/Rejanglebong (5/2/2025).

"Selain lomba posyandu, juga dilaksanakan lomba Bina Keluarga Balita (BKB) dan pemberian penghargaan pada kader berprestasi. Langkah tersebut dalam rangka untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM generasi penerus bangsa. Lomba BKB merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua terkait pengasuhan anak yang holistik, yaitu pengasuhan yang menyeluruh dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, yang meliputi hak pendidikan, kesehatan, gizi dan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan." kata Zamhari.

“Dengan terpenuhinya hak-hak tersebut maka akan tumbuh generasi bangsa yang lebih berkualitas. Sehingga diharapkan mampu menjadi pelaku pembangunan dimasa mendatang. Keberhasilan dalam mendorong kualitas SDM adalah peran besar dari kelompok BKB dan posyandu," demikian Zamhari. (irs)


Penulis : Idris Chalik

Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A

Tanggal rilis: Rabu, 5 Februari 2025

 

Media Center Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu

prov.bengkulu@bkkbn.go.id / bengkulubkkbn@gmail.com

bengkulu.bkkbn.go.id / keluargabengkulu.id

Telp./Fax : 0736 2114

Whatsapp : 0852-7967-1596

Jalan Pembangunan no. 10, Jembatan Kecil, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu. 38824